Claim Missing Document
Check
Articles

KONSUMSI OKSIGEN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) STRAIN WISTAR YANG TERDEDAH ASAP ROKOK-BERFILTER DAN TANPA FILTER Setyaningsih, Endang
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Pencemaran udara khususnya oleh asap rokok sangatlah berbahaya bagi tubuh karena mengandung ribuan bahan berbahaya. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari pendedahan asap rokok-berfilter dan tanpa filter terhadap konsumsi oksigen tikus putih (Rattus norvegicus L.) strain Wistar. Lima belas ekor tikus putih jantan umur 2 bulan dengan berat 120-160 gram dibagi dalam 5 kelompok perlakuan : P1 (10 hari didedahkan asap rokok-berfilter), P2 (10 hari didedahkan asap rokok-tanpa filter), P3 (30 hari didedahkan asap rokok-berfilter), P4 (30 hari didedahkan asap rokok-tanpa filter), dan kelompok kontrol (tanpa didedahkan asap rokok). Penelitian diteruskan tanpa pendedahan asap rokok selama 20 hari sebagai masa pemulihan. Sampel berupa penghitungan konsumsi oksigen dan food intake diukur selama masa perlakuan dan masa pemulihan berlangsung. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji  Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan menggunakan program SAS (Statistical Analisys System). Penggunaan filter pada ujung rokok yang dihisap berpengaruh terhadap level kadar CO dalam asap rokok dan berpengaruh terhadap jumlah konsusmsi oksigen tikus putih (Rattus norvegicus L.) strain Wistar. Pendedahan dengan asap rokok berfilter dan tanpa filter dapat menurunkan jumlah konsumsi oksigen tikus putih (Rattus norvegicus L.) strain Wistar. Selama masa pemulihan, jumlah konsumsi oksigen beranjak kembali ke jumlah normal.
ADAT BUDAYA SIRAMAN PENGANTIN JAWA SYARAT MAKNA DAN FILOSOFI Setyaningsih, Endang; Zahrulianingdyah, Atiek
Teknobuga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upacara perkawinan adat Jawa merupakan warisan tradisi keraton yang dulu hanya boleh diselenggarakan oleh keluarga keraton saja, akan tetapi dengan perkembangan  zaman,  adat  budaya  perkawainan  berkembang  luas  di  masyarakat sampai manca Negara. Salah satu dari adat budaya perkawinan yang sampai saat ini masih dilaksanakan adalah adat budaya siraman pengantin Jawa, adat budaya siraman pengantin Jawa mempunyai pengertian menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengantin bersih suci lahir dan batinnya dan siap memulai kehidupan berumah tangga.Perlengkapan siraman  pengantin  antara  lain,  tumpeng    lengkap,  tumpeng  robyong, tumpeng gundul, jajan pasar, bunga tujuh rupa, kendi yang berisi dari tujuh sumber mataair  bertuah, kain  batik  wahyu tumurun, cendol, uang kreweng dari  tanah liat, klosobongko, daun tolak balak, dan lain-lain. Perlengkapan yang  disajikan mempunyai makna dan filosofi tuntunan hidup agar calon pengantin   dapat mengarungi kehidupanyangbahagia dan sejahtera.Adat budaya siraman pengantin Jawa pada masa kini berkembang luas diberbagailapisan masyarakat Jawa baik di nusantara maupun di manca Negara, bahkan orang asingpun tertarik untuk mempelajarinya, karena…….mempunyai filosofi yang luhur, untuk itu perlu disosialisasi dengan berbagai media tentang adat budaya perkawinan adat Jawa dengan lengkap.
TARUB DAN PERLENGKAPANNYA SARAT DENGAN MAKNA DAN FILOSOFI Setyaningsih, Endang
Teknobuga Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan secara adat jawa, selaku menjadi pernikahan yang sakral dan agung. Adat – istiadat yang turun temurun penuh dengan, makna dan filosofi. Pemasangan tarub yang masih di pertahankan dan dilestarikan sampai masa kini diawali dengan pernikahan pada masa raja-raja mataram islam. Yaitu saat Ki Ageng Tarub,  menikahkan  putranya  Raden  Bondan  Kejawen  Dan  Dewi  Nawangsasih, karena merasa rumahnya kecil dan tamu yang akan hadir itu jumlahnya banyak oleh sebab itu ada ide untuk membuat tarub, dan dengan bantuan tetangga dan sanak family maka pembuatan tarub dapat di wujudkan dan pada saat itu berkembang cerita dongeng tentang Joko Tarub dan Dewi Nawang Wulan yang sampai saat ini cerita dongeng tersebut masih di kenal oleh masyarakat jawa. Tarub dengan segala perlengkapannya mengenalkan, makna dan filosofi petuah, tata kehidupan berumah tangga. Contoh janur kuning mengandung makna rasa syukur kepada Allah dan filosofinya untuk mendapatkan Cahaya Illahi Atau Keberkahan Allah, pohon pisang, buah dan jantung pisang mengandung makna pisang buah yang manis dan mengandung filosofi agar mendapatkan keturunan yang banyak sebanyak buah pisang setandan.  Cengkir Gading mempunyai makna kebulatan  tekad  filosofinya berarti sudah siap berumah tangga dan daun opo-opo daun yang mempunyai makna dan  filosofi  dapat  menolak halangan  dan  rintangan  dalam  rumah  tangga.  Tarub dengan segala bentuk dan perkembangnnya tetap mempertahankan adat istiadat budaya jawa yang mempunyai nilai luhur.
KOMPOS DAUN SOLUSI KREATIF PENGENDALI LIMBAH Setyaningsih, Endang; Setyo Astuti, Dwi; Astuti, Rina
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5181

Abstract

Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan kampus swasta ternama di Indonesia. Kampus ini masuk dalam peringkat ke-8 terbaik kampus Indonesia. Keberhasilan menjadi Universitas ternama tidak lepas dari lengkapnya sarana prasarana kampus. Infrastruktur kampus yang dibangun sedemikian megah, lengkap, dan memiliki banyak lahan hijau menyebabkan kampus ini menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan pembelajaran. Hal lain yang muncul dan tidak dapat dikesampingkan dengan adanya kampus hijau adalah masalah sampah terutama sampah daun. Banyaknya sampah daun yang dihasilkan dari setiap kampus yang terkumpul dengan bantuan tenaga maintenance kampus di setiap harinya, setiap minggu, dan setiap bulannya, memerlukan penangan khusus. Selama ini sampah daun yang hanya dikumpulkan dan dibuang ditempat pembuangan sampah akhir belum ada yang memanfaatkan. Tujuan dari program ini adalah untuk membuat kompos daun sebagai solusi kreatif pengendali limbah di kampus I, II, dan IV Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Efektivitas Pelaksanaan Praktikum Anatomi Hewan Pendidikan Biologi FKIP UMS Tahun 2011/2012 dan 2012/2013 Ditinjau dari Nilai Akhir Praktikum Setyaningsih, Endang
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.082 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v3i2.4150

Abstract

Penerapan jadwal online menyebabkan pelaksanaan praktikum di prodi pendidikan biologi FKIP UMS tahun akademik (TA) 2012/2013 mengalami perubahan waktu. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan sistem pelaksanaan praktikum mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan sistem evaluasi pembelajaran praktikum yang dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan praktikum Anatomi Hewan di laboratorium biologi tahun akademik 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari nilai akhir praktikum. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji rasio efektivitas untuk mengetahui seberapa besar tingkat persentase sasaran yang dicapai atas target yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan praktikum Anatomi Hewan (AH) TA 2011/2012 dan TA 2012/2013 dan Uji Mann-whitney (non parametrik) untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara pelaksanaan praktikum AH TA 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari nilai akhir praktikum. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data pada masing-masing tahun akademik. Hasil dari uji rasio efektivitas dapat diketahui bahwa rasio efektivitas TA 2011/2012 adalah 88.08% dan rasio efektivitas TA 2012/2013 adalah 73.43%. Suatu kegiatan dikatakan efektif jika mencapai rasio efektivitas diatas seratus persen. Hasil dari uji Mann-Whitney diketahui bahwa nilai probabilitas 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak artinya ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pelaksanaan praktikum AH di laboratorium biologi UMS pada tahun akademik 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari nilail akhir praktikum. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan praktikum AH di laboratorium biologi FKIP UMS pada TA 2011/2012 dan 2012/2013 sudah efektif namun ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pelaksanaan praktikum AH TA 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari nilai akhir praktikum.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Lion Mentari Airlines Simanungkalit, Yesa Martha Vita; Setyaningsih, Endang
Jurnal Ekonomi Sakti Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT - SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.707 KB)

Abstract

Leadership (leadership) can be said as a way of a leader (leader), in directing, encouraging, and regulating all the elements in an organization to realize a goal to be achieved, resulting in maximum employee performance. To achieve these goals must be sought on how a leader can provide encouragement to work morale to employees, so that the goals and objectives planned together can achieve the target. In addition, leaders can provide promotion for employees who have high achievements, creating job satisfaction for employees. By providing compensation, employees will have high job satisfaction and work morale to achieve a target. Job satisfaction is the emotional state of the employee where there is no meeting point between the value of the employee's work return from the company / organization and the level of remuneration that is desired by the employee. The research was conducted at PT. Lion Mentari Airlines. In conducting research the author uses multiple regression analysis methods and uses the coefficient of determination F test and T test to test hypotheses. Data collected through questionnaires distributed to 50 respondents of employees of PT. Lion Mentari Airlines. Of the three independent variables tested individually, the most dominant type of leadership in influencing employee satisfaction is the authoritarian leader type (X2).
ADAT BUDAYA SIRAMAN PENGANTIN JAWA SYARAT MAKNA DAN FILOSOFI Setyaningsih, Endang; Zahrulianingdyah, Atiek
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v2i2.6427

Abstract

Upacara perkawinan adat Jawa merupakan warisan tradisi keraton yang dulu hanya boleh diselenggarakan oleh keluarga keraton saja, akan tetapi dengan perkembangan  zaman,  adat  budaya  perkawainan  berkembang  luas  di  masyarakat sampai manca Negara. Salah satu dari adat budaya perkawinan yang sampai saat ini masih dilaksanakan adalah adat budaya siraman pengantin Jawa, adat budaya siraman pengantin Jawa mempunyai pengertian menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengantin bersih suci lahir dan batinnya dan siap memulai kehidupan berumah tangga.Perlengkapan siraman  pengantin  antara  lain,  tumpeng    lengkap,  tumpeng  robyong, tumpeng gundul, jajan pasar, bunga tujuh rupa, kendi yang berisi dari tujuh sumber mataair  bertuah, kain  batik  wahyu tumurun, cendol, uang kreweng dari  tanah liat, klosobongko, daun tolak balak, dan lain-lain. Perlengkapan yang  disajikan mempunyai makna dan filosofi tuntunan hidup agar calon pengantin   dapat mengarungi kehidupanyangbahagia dan sejahtera.Adat budaya siraman pengantin Jawa pada masa kini berkembang luas diberbagailapisan masyarakat Jawa baik di nusantara maupun di manca Negara, bahkan orang asingpun tertarik untuk mempelajarinya, karena…….mempunyai filosofi yang luhur, untuk itu perlu disosialisasi dengan berbagai media tentang adat budaya perkawinan adat Jawa dengan lengkap.
TARUB DAN PERLENGKAPANNYA SARAT DENGAN MAKNA DAN FILOSOFI Setyaningsih, Endang
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v2i1.6423

Abstract

Pernikahan secara adat jawa, selaku menjadi pernikahan yang sakral dan agung. Adat – istiadat yang turun temurun penuh dengan, makna dan filosofi. Pemasangan tarub yang masih di pertahankan dan dilestarikan sampai masa kini diawali dengan pernikahan pada masa raja-raja mataram islam. Yaitu saat Ki Ageng Tarub,  menikahkan  putranya  Raden  Bondan  Kejawen  Dan  Dewi  Nawangsasih, karena merasa rumahnya kecil dan tamu yang akan hadir itu jumlahnya banyak oleh sebab itu ada ide untuk membuat tarub, dan dengan bantuan tetangga dan sanak family maka pembuatan tarub dapat di wujudkan dan pada saat itu berkembang cerita dongeng tentang Joko Tarub dan Dewi Nawang Wulan yang sampai saat ini cerita dongeng tersebut masih di kenal oleh masyarakat jawa. Tarub dengan segala perlengkapannya mengenalkan, makna dan filosofi petuah, tata kehidupan berumah tangga. Contoh janur kuning mengandung makna rasa syukur kepada Allah dan filosofinya untuk mendapatkan Cahaya Illahi Atau Keberkahan Allah, pohon pisang, buah dan jantung pisang mengandung makna pisang buah yang manis dan mengandung filosofi agar mendapatkan keturunan yang banyak sebanyak buah pisang setandan.  Cengkir Gading mempunyai makna kebulatan  tekad  filosofinya berarti sudah siap berumah tangga dan daun opo-opo daun yang mempunyai makna dan  filosofi  dapat  menolak halangan  dan  rintangan  dalam  rumah  tangga.  Tarub dengan segala bentuk dan perkembangnnya tetap mempertahankan adat istiadat budaya jawa yang mempunyai nilai luhur.
IDENTIFIKASI KUALITATIF KANDUNGAN LOGAM BERAT (PB, CD, CU, DAN ZN) PADA IKAN SAPU-SAPU (HYPOSTOMUS PLECOSTOMUS) DI SUNGAI PABELAN KARTASURA TAHUN 2012 Saputro, Andi; Hariyatmi, Hariyatmi; Setyaningsih, Endang
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.591 KB)

Abstract

ABSTRAK   Kepadatan penduduk yang tinggi menimbulkan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kecamatan Kartasura merupakan suatu daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk dan aktivitas yang tinggi, hal ini yang memperkuat munculnya dampak pencemaran di kecamatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan logam berat Pb, Cd, Cu, dan Zn pada ikan Sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) di sungai Pabelan Kartasura tahun 2012 dan untuk mengetahui apakah Sungai tersebut tercemar oleh logam berat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi logam berat menggunakan metode ekstraksi dengan larutan larutan Na2S 10% b/v dan ditizon 0,005% b/v pada pH yang berbeda pada daging Ikan Sapu-sapu dari Sungai Pabelan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan sistem purposive sampling pada 3 lokasi sampling yaitu pada area batas awal Sungai, area tengah Sungai, dan area batas akhir Sungai. Hasil reaksi dengan Na2S 10% untuk mengetahui kandungan logam pada sampel menunjukkan hasil positif yang ditunjukkan dengan mengeruhnya larutan sampel. Berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan identifikasi kandungan jenis logam menggunakan larutan ditizon 0,005%. Hasil rata-rata identifikasi menunjukkan nilai positif untuk logam Pb (pH 8,5) terjadi perubahan warna menjadi merah tua, Cd (pH 6,5) terjadi perubahan warna menjadi merah muda, Zn (pH 7,0) terjadi perubahan warna menjadi merah, sedangkan hasil negatif ditunjukkan pada identifikasi logam Cu (pH 3,5) tidak terjadi perubahan warna. Identifikasi logam Cu bernilai positif apabila dalam reaksi menggunakan ditizon 0,005% terjadi perubahan warna menjadi warna ungu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ikan Sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) di sungai Pabelan Kartasura pada tahun 2012 positif mengandung logam berat jenis Pb, Cd, dan Zn dan air Sungai Pabelan Kartasura tidak aman untuk digunakan dalam menunjang kehidupan masyarakat.   Kata kunci:  ikan sapu-sapu, logam berat, identifikasi kualitatif
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN READING GUIDE DENGAN MEDIA KOMPUTER PROGRAM POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN AJARAN 2011/2012 Setyaningsih, Endang; Setyowati, Deni
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekosistem dengan penerapan strategi pembelajaran Reading Guide  dengan media Powerpoint pada siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Kartasura tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi dengan menggunakan strategi pembelajaran Reading Guide dengan media komputer program   Powerpoint yang dilaksanakan dalam II siklus dan  target nilai kognitif siswa 75% di atas KKM. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil belajar (aspek kognitif) mata pelajaran biologi dan pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung (aspek afektif) antara peneliti dengan kolaborator. Hasil penelitian tindakan kelas adalah peningkatan prosentase hasil belajar (aspek kognitif) siswa, banyaknya siswa yang memperoleh nilai > 69 sebelum tindakan sebanyak 20 siswa (57,14%), siklus I aspek kognitif meningkat menjadi 24 siswa (68,57%);  rata-rata aspek afektif = 13,05 (termasuk katagori berminat). Pada siklus II aspek kognitif meningkat menjadi 33 siswa (94,28%); rata-rata aspek afektif meningkat menjadi = 17,77 (termasuk kategori sangat berminat). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh  prosentase nilai kognitif (57,14%<68,57%<94,28%) dan rata-rata nilai afektif (13,05<17,77). Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran Reading Guide dengan media komputer program Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Kartasura.  Kata kunci : Strategi Pembelajaran Reading Guide dengan media komputer program Powerpoint, Hasil Belajar
Co-Authors Aji Nur Cahyo Alanindra Saputra Alfyan Prastika Sari Amanda Wahyu Kurniawan Ambar Winarti Ambar Yunita Ambar Yunita Nugraheni Anastasia Anggi Sarosa Andi Saputro Anggi Wrihatno Atiek Zahrulianingdyah, Atiek Audi Tahta Aurellia Brainandiva Ade Fitria Cahya Rahma Utami Che Nidzam Che Ahmad Chintami Setyawan Putri Cholisoh, Zakky Citra Monika Sainti Camalin Deana Nur Hafidzah Rahmah Debby Kusmiasih Dedi Hanwar Deni Setyowati Destama Einstean Shodiq Destama Einstein Shodiq Desviyanti Wiwit Widowati Dewi Rochsantiningsih Dewi Sri Wahyuni, Dewi Sri Dian Nugroho Dwi Purbowati Dwi Setyo Astuti, Dwi Setyo Eko Purnomo Erfin Nofianti Erfin Nofianti Erindyah Retno Wikantyasning Evy Setyowati Feti Kustiyani Hariyatmi Hariyatmi Hastin Puspitasari Hayati, Lu'lu'ul Rosyiqul I Ketut Suada Ika Trisharyanti Ikham Widiyono Indriyani Tri Jayanti Iyan Sofyan Khoirunnisa Khoirunnisa Luluk Ria Rakhma Mahadini, Monica Kristin Mawardi Mawardi Megita Wijayanti Mila Safitri Miranti Wascita Muhammad Ikhsan Al Af Ghani Muhammad Luthfi Hidayat Mustika Juni Triasningrum My Nur Antiasari Nabila Wahyu Permatasari Nakumi Damayanti Nur Aisyiyah Prabowo, Kus Alan Dhimas Pramudita Dwi Sukmawati Puspitasari, Hastin Putri Agustina Putri, Septy Nur Amalia Rahel Aulia Saraswati Rahel Aulia Saraswati Refsya Azanti Rima Munawaroh Rina Astuti Riska Anisa Riyas Tri Wijayanti Rosi Hayyu Anjani Ruri Innaha Salsabila, Aulia Firda Sania Nayasari Khoirunnisa Sania Rahayu Saryadi Saryadi Septana Nur Hidayat Septy Nur Amalia Putri Setyo Nurwaini Shinta Dwi Kurnia Siti Chalimah Siti Chalimah Siti Nur Anissa Siwi Sih Widhi Wijayanti Sofyan Anif Sonia Bintang Hangoluan Simamora, Sonia Bintang Hangoluan Teguh Sarosa Tias, Eriza Putri Ayu Ning Titik Sumarni Tunjung Nala Puti Wan Nasriha Wan Mohamed Salleh Wicaksono, M. Galih Yesa Martha Vita Simanungkalit, Yesa Martha Vita Yoga Yuniadi Yuka Aulia Rahma Yuma Setiaji Shafardan