Puskesmas Puuwatu adalah salah satu puskesmas percontohan di Kota Kendari dengan angka kejadian BeratBadan Lahir Rendah (BBLR) cenderung meningkat. Pada tahun 2013, BBLR sebanyak 11 (2,02%), tahun 2014sebanyak 21 (3,57%), tahun 2015 sebanyak 36 (5,36%), dan tahun 2016 sampai pada bulan September sudahmencapai 40 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat asupan energi, protein, zat besi(Fe), seng (Zn), asam folat, dan vitamin A ibu hamil dengan kejadian BBL di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu kotaKendari tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional study.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang dengan menggunakan tekhnik simple random sampling yaknimengambil secara acak jumlah sampel penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat asupan energi, protein, Fe, Zn, asam folatpada ibu hamil dengan berat badan lahir bayi. Ada hubungan antara tingkat asupan vitamin A pada ibu hamildengan berat badan lahir bayi. Disarankan bagi ibu hamil yang memiliki tingkat asupan zat gizi kurang agar lebihmemperhatikan kesehatan dan asupan makanannya agar tetap dapat memenuhi kebutuhan gizinya denganjumlah yang cukup serta mengonsumsi suplemen penambah zat gizi mikro seperti tablet besi-folat serta lebihbanyak mengonsumsi buah segar.Kata kunci: tingkat asupan, energi, protein, zat besi, seng, asam folat, vitamin A, ibu hamil, berat badan lahirbayi
Copyrights © 2017