Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan
Vol 1, No 4 (2016): November 2016

Studi kondisi ekosistem mangrove dan produksi detritus di pesisir Kelurahan Lalowaru Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan

Tang, Muhamat (Unknown)
Nur, Andi Irwan (Unknown)
Ramli, Muh. (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2016

Abstract

Detritus adalah bahan organik yang berasal dari guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan kemudian mengalami penguraian membentuk substrat untuk pertumbuhan bakteri dan alga, yang kemudian menjadi sumber makanan bagi organisme pemakan detritus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengalinisis tingkat kerusakan mangrove, laju dekomposisi dan produksi detritus terhadap tingkat kepadatan mangrove di Pesisir Kelurahan Lalowaru. Metode yang digunakan adalah rancangan Litter-Trap dan Litter-Bag untuk menangkap guguran serasah dari pohon mangrove. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata kerapatan jenis mangrove Rhizophora apiculata yaitu 1544.44pohon/ha, Bruguiera gymnorrhiza yaitu 422.22 pohon/ha dengan penutupan jenis relatif rata-rata 33.333%. Produksi serasah mangrove yaitu rata-rata 3,7 ton/ha/tahun. Persentasi laju dekomposisi mangrove yaitu memiliki nilai rata-rata 0,328 gr/m2/hari. Produksi detritus pada ekosistem mangrove yaitu 9,6 kg/ha/tahun. Hasil pengukuran kualitas perairan yang diperoleh kisaran suhu 26–30oC, pH air 6, pH tanah 5–5,5, salinitas 28–29 ppt. Produksi detritus yang rendah dapat terlihat dari kondisi ekosistem mangrove Pesisir Kelurahan Lalowaru yang termasuk pada kategori rusak.Kata kunci : detritus, ekosistem mangrove, produksi serasah, pesisir kelurahan lalowaru, laju ekomposisi.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JMSP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, memuat hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan segala aspek bidang ilmu Sumber Daya Perairan. ...