JURNAL ISTEK
Vol 10, No 1 (2017): ISTEK

EFEK LARVASIDA HASIL FRAKSINASI METANOL DAUN Aglaia glabrata TERHADAP LARVA Aedes aegypti

Asep Supriadin (Jurusan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Rohana Kudus (Jurusan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Vina Amalia (Jurusan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung)



Article Info

Publish Date
02 May 2017

Abstract

Aglaia glabrata merupakan salah satu spesies tumbuhan dari famili Meliaceae. Salah satu kandungan Aglaia sp. adalah senyawa siklopentatetrabenzohidrofuran yang bermanfaat sebagai insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam hasil fraksinasi metanol daun A. glabrata, dengan analisis uji fitokimia dan sfektrum FTIR. Selain itu dalam penelitian ini dilakukan juga uji larvasida ekstrak metanol dan hasil fraksinasi dari daun A. glabrata terhadap larva Aedes aegypti. Ekstraksi dilakukan melalui metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol yang dihasilkan difraksinasi menggunakan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV), Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG). Uji fitokimia dilakukan pada sampel fraksi awal dan fraksi B4D. Fraksi awal ekstrak metanol daun A. glabrata positif alkaloid, terpenoid, tanin, flavonoid, dan saponin, sedangkan pada fraksi B4D positif tanin dan steroid. Analisis spektrum FTIR fraksi B4D didapatkan gugus fungsi –OH, - CH, C=O, -CH2-, C=C aromatik dan C-O. Larva Aedes aegypti yang digunakan yaitu larva instar III untuk menentukan uji larvasida. Data mortalitas Aedes aegypti dianalisis probit dengan SPSS 16,00 untuk mengetahui LC50 selama 24 jam. Ekstrak dapat dikategorikan toksik bila nilai LC50

Copyrights © 2017