Tomat merupakan salah satu komoditas yang harganya selalu berubah-ubah selain cabai. Jika cabai pernah
mengalami harga yang dikatakan paling tinggi justru untuk tomat pernah mengalami harga terendah sampai para petani
lebih memilih untuk tidak melakukan pemanenan karena biaya operasional untuk memanen lebih tinggi dibandingkan
dengan harga yang akan mereka peroleh. Hal tersebut dikarenakan produksi tomat yang sangat melimpah sedangkan tidak
diimbangi dengan permintaan di pasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang model manajemen kapasitas produksi pada komoditas tomat dalam
upaya memenuhi permintaan pasar di Kabupaten Garut dengan pendekatan dinamika sistem. Kabupaten Garut sebagai
sentra produksi tomat Propinsi Jawa Barat dengan fokus penanaman Kecamatan Cikajang dan Surupan, menjadi wilayah
kerja penelitian ini.
Identifikasi kebutuhan untuk model manajemen kapasitas produksi dilakukan melalui studi pustaka dan
wawancara dengan pakar dari pemangku kepentingan, yaitu praktisi dan pemangku kebijakan yang terlibat dalam prosedur
penyediaan input, produksi, serta pemasaran. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder.Formulasi
model dilakukan dengan softwareVeneta Simulation(Vensim DSS), yang dilanjutkan dengan simulasi.
Hasil Penelitian Menunjukan bahwa tomat yang dihasilkan petani di sentra produksi Kabupaten Garut untuk
pasokan ke pasar tradisional dan Industri belum sepenuhnya terpenuhi sesuai dengan permintaan yang dinginkan.
Kata Kunci :Dinamika Sistem Kapasitas Produki Rantai Pasok
Copyrights © 2017