Majalah Geografi Indonesia
Vol 19, No 1 (2005): Majalah Geografi Indonesia

BAHAYA EROSI PERMUKAAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI OYO KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Suratman Worosuprojo (Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
06 Oct 2016

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat bahaya erosi dan menentukan prioritas area konservasi. Sebagai pendekatan adalah satuan lahan yang diperoleh dengan cara interpretasi foto udara dengan mempertimbangkan relief litologi, genesis, dan penggunaan lahan. Sampel penelitian dipilih berdasarkan satuan lahan. Data yang dikumpulkan adalah curah hujan, lereng, tanah, tanaman, konservasi lahan. Prediksi erosi ditentukan dengan rnenerapkan formula USLEsedangkan tingkat bahaya erosi dapat ditentukan dengan mempertimbangkan besar erosi dan tebal tanah. Hasil Penelitian ini adalah erosi permukaan pada tingkat sangat ringan seluas 6.450 ha, erosi permukaan pada tingkat ringan seluas 8.650 ha, erosi permukaan pada tingkat sedang seluas 23550 ha, erosi permukaan pada tingkat berat seluas 18.400 ha, dan erosi permukaan pada tingkat sangat berat seluas 53.540 ha. Prioritas area konservasi terdapat pada perbukitan-pegunungan dengan penggunaan lahan tegalan yang berada di Pegunungan Baturagung dan Perbukitan Salusional.

Copyrights © 2005