Jurnal Magister Ilmu Hukum
Vol 2, No 3: Agustus 2014

PEMENUHAN HAK NARAPIDANA WANITA YANG MELAHIRKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

Teuku Iqbal Haekal, Dahlan Ali, Mohd. Din. (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2014

Abstract

Abstract: Human rights are the fundamental rights of citizens must be met by the state, including prisoners who have been convicted and a sentence in prisons, jails and detention branches. As the provisions of Article 14 Paragraph (1) of Law No. 12 Year 1995 on The Correctional, all the needs and protection of prisoners shall be met by the prison /detention, including prisoners and pregnant women giving birth. The fulfillment both in the areas of health, food, to leave according to the applicable rules. However, the reality has not been found in Aceh, especially in detention Lhoknga branch, giving rise to problems. Fulfillment of the rights of women prisoners who give birth are still not accommodated as trustful Law. 12, 1995. The method used is normative and juridical sociological. Specifications are descriptive analytical study. Source of data used are secondary data include primary legal materials, legal materials secondary, tertiary and legal materials. It is also used primary data by using a mechanism interview. Once the data is collected, classified and arranged in a normative, it will formulate a scientific paper with the application of qualitative methods. Keywords : fulfillment of rights and convict women who give birth. Abstrak: Hak asasi manusia merupakan hak fundamental warga negara yang wajib dipenuhi oleh negara, termasuk narapidana yang telah dipidana dan menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan dan cabang Rutan. Sebagaimana ketentuan dalam Pasal 14 Ayat (1) UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, segala kebutuhan dan perlindungan narapidana wajib dipenuhi oleh Lapas/Rutan, termasuk narapidana wanita hamil dan melahirkan. Pemenuhan tersebut baik dalam bidang kesehatan, makanan, hingga cuti menurut aturan berlaku. Namun, realita tersebut belum ditemukan di Aceh, khususnya di Cabang Rutan Lhoknga, sehingga menimbulkan persoalan. Pemenuhan hak narapidana wanita yang melahirkan masih belum terakomodir sebagaimana amanah UU No. 12 Tahun 1995. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Selain itu juga digunakan data primer dengan menggunakan mekanisme wawancara. Setelah data dikumpulkan, diklasifikasi dan disusun secara normatif, maka akan disusun suatu karya ilmiah dengan penerapan metode kualitatif. Kata kunci : pemenuhan hak, dan narapidana wanita hamil dan melahirkan.

Copyrights © 2014