Meskipun secara kuantitas jumlah perempuan yang saat ini bekerja semakin meningkat, namun hal ini tidak diikuti dengan peningkatan peran bidang. Perempuan masih cenderung memilih bidang-bidang kerja yang merupakan kepanjangan tangan dari peran domestiknya seperti: bidan, juru rawat, guru, sekretaris, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang lebih membutuhkan keahlian manual. Ini terjadi karena dibidang tersebut mereka merasa "aman" karena tidak begitu banyak menimbulkan konflik peran. Selain itu motivasi kerja perempuan masih banyak diwarnai oleh faktor sosial budaya yang cenderung patriarkis, sehingga diantara mereka ada yang mengalami takut sukses dan cenderung menghindari sukses agar tidak mendapatkan tekanan sosial.
Copyrights © 1999