Pada penelitian ini perawatan yang diusulkan adalah perawatan pencegahan (preventive maintenance) yaitu perawatan atau pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu yang telah ditentukan. Usulan dalam perawatan pencegahan ini difokuskan pada komponen kritis screw press. Data yang digunakan adalah data kerusakan komponen pada bulan januari sampai desember 2009. Hasil analisa perhitungan downtime menggunakan jadwal pemeliharaan lama diperoleh hasil total downtime sebesar 657,25 jam dengan produktivitas mesin dalam 1 tahun operasi adalah 92,5 %. Sedangkan hasil perhitungan downtime menggunakan jadwal pemeliharaan baru diperoleh hasil total downtime sebesar 218,74 jam dengan produktivitas mesin 1 tahun operasi adalah 97,5 %. Dengan demikian diperoleh downtime yang menurun 438,5 jam dan meningkatnya produktivitas sebesar 5,01%. Produktivitas dengan menggunakan jadwal pemeliharaan lama adalah 92,5 % x 60 Ton/jam = 55,5 Ton/jam, sedangkan produktivitas dengan menggunakan jadwal pemeliharaan baru adalah 97,5 % x 60 Ton/jam = 58,5 Ton/jam (peningkatan 3 Ton/jam)
Copyrights © 2016