Dalam tulisan ini berusaha untuk mengkaji dan membahas tentang kebijakan pembangunan peternakan yang dikatakan dengan konsepsi ketahanan pangan. Hal ini patut dipikirkan bersama mengingat Indonesia oleh banyak kalangan dapat dikatakan belum siap untuk menghadapi maupun mengimplementasikan Asean-China FTA (ACFTA). Dalam pembahasan ini dilakukan analisis isi terhadap konsepsi Ketahanan Nasional. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pendekatan Ketahanan Nasional (national resilience) diperlukan dalam mengkaji faktor-faktor dalam pembangunan peternakan untuk memperoleh langkahlangkah strategis yang meliputi interdependensi antar faktor-faktor dalam pembangunan peternakan dengan lingkungan di luarnya.
Copyrights © 2010