Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Vol 9, No 1 (2009)

Pelepasan Tali Pusat dan Omphalithis Kajian terhadap Perawatan Dengan ASI, Alkohol 70% dan Kering Terbuka

Sumaryani, Sri ( Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
29 May 2016

Abstract

This study used ‘comparative study ’ to identify the different duration of umbilical cord separation, between umbilical cord care by using breast milk, alcohol 70%, and dry open care. Population of this study are healthy infants who were delivered spontaniously at Sakina Idaman hospital, PKU Muhammadiyah Kota Gede hospital, Queen Latifa hospital Yogyakarta. A total sample of 93 newborn were taken by quota sampling. The result of the study shown that the average duration of umbilical core separation with breast milk care 5,32 days, alcohol 70% 6,87 days, and dry care is 6,65 days. There is significant different in duration of umbilical cord separation between breast milk care and with alcohol 70% care (p=0,001), but there is no significant different in duration of umbilical cord separation between alcohol 70% care and dry care (p=1,000). In another hand there is no significant different of the omphalitis incidens between three group (p=1,000). Conclusion of this study shown that the duration of umbilical cord separation with breast milk is significanly faster than alcohol 70% and dry care.Penelitian ini merupakan penelitian comparative study’ yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu pelepasan tali pusat dan kejadian omphalitis pada perawatan tali pusat dengan ASI, alkohol 70%, dan perawatan kering terbuka. Populasi penelitian adalah bayi sehat yang lahir secara spontan di RB Sakina Idaman, RS PKU Muhammadiyah Kota Gede, dan RB Queen Latifa. Sampel dalam penelitian ini adalah 93 bayi baru lahir. Pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu pelepasan tali pusat yang dirawat dengan ASI 5.32, alkohol 70% 6,87 hari, sedangkan kering terbuka 6,65. Waktu pelepasan tali pusat yang dirawat dengan alkohol 70% tidak ada perbedaan yang bermakna bila dibandingkan dengan kering terbuka (p=1,000) dan tidak ada perbedaan yang bermakna kejadian infeksi lokal tali pusat atau omphalitis antara perawatan tali pusat dengan ASI, alkohol 70% maupun kering terbuka (p=1,000). Kesimpulan penelitian ini adalah waktu pelepasan tali pusat yang dirawat dengan ASI secara signifikan lebih cepat bila dibandingkan tali pusat yang dirawat dengan alkohol 70% maupun kering terbuka (p=0,001).

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

mm

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Mutiara Medika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (MMJKK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in ...