Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Vol 10, No 1 (2010)

Perbedaan Skor Kecerdasan Emosi dan Kecemasan Siswa Kelas Akselerasi dan Kelas Reguler

Puspitosari, Warih Andan (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 May 2016

Abstract

Acceleration is designedfor students with extraordinary capabilities. They are expected to graduate earlier, but on the other side the full schedules and minimum social interactions would bring negative consequences, such as low emotional quotient and hight level of anxiety. It S said that success determined by 20% of IQ and the rest by emotional quotient (EQ). The aims of this research is identify the difference of emotional quotient score and anxiety score between acceleration students and regular students in Muhammadiyah 1 Highschool in Yogyakarta. This is a cross-sectional analytic descriptive study. It’s conducted at Muhammadiyah 1 Highschool in Yogyakarta on August-October 2008. The study took two populations. Sample taken were all of acceleration students 45 and regular students. Instruments used include BarOn Emotional Quotient Inventory-YV, Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) Data were analyzed with independent t-test There is significant difference of anxiety score but no significant difference of EQ score between acceleration students and regular students (p=0,024, p=0,646). Conclusions this research are : (l)Acceleration students have higher score of anxiety than regular students. (2)There is no significant difference of EQ score between acceleration students and regular students.Program kelas akselerasi diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kemampuan luar biasa, agar bisa menyelesaikan studi lebih cepat dan mengembangkan kemampuannya secara optimal. Padatnya kegiatan dan terbatasnya interaksi serta kesempatan bersosialisasi dikhawatirkan akan berdampak buruk pada siswa, dintaranya adalah rendahnya kecerdasan emosi dan tingginya tingkat kecemasan. Rendahnya kecerdasan emosi dan tingginya tingkat kecemasan justru akan menurunkan produktifitas siswa. Kesuksesan seseorang lebih 80% ditentukan oleh kecerdasan emosinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan skor kecerdasan emosi dan kecemasan antara siswa kelas akselerasi dan siswa kelas regular di SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional deskriptif analitik. Penelitian dilakukan di SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada bulan Agustus-Oktober 2008. Populasi penelitian adalah siswa kelas akselerasi dan siswa kelas regular. Jumlah sampel untuk kelas akselerasi 45 siswa dan kelas reguler 58 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuestioner kecerdasan emosi BarOn Emotional Quotient Inventory-YV, kuestioner kecemasan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Data dianalisis dengan Independent t-Test. Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara skor kecemasan siswa kelas akselerasi dan regular dengan p=0,024. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara skor kecerdasan emosi siswa kelas akselerasi dan regular dengan p=0,646. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1) Skor kecemasan siswa kelas akselerasi lebih tinggi dibanding siswa kelas regular, 2) Tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara skor kecerdasan emosi siswa kelas akselerasi dan regular

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

mm

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Mutiara Medika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (MMJKK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in ...