Warfarin merupakan turunan dari kumarin, yang sudah biasa diresepkan sebagai antikoagulan oral untuk mengobati atau mencegah penyakit-penyakit trombotik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh konseling apoteker terhadap pengetahuan dan persepsi pada pasien penyakit jantung pengguna warfarin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012âFebruari 2014 di Poli Jantung RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Desain penelitian berupa mixed method. Data kualitatif digunakan untuk mendukung data kuantitatif, dengan metode kualitatif berupa analisis konten dengan cara wawancara. Metode kuantitatif berupa quasi-eksperimental dengan kelompok kontrol pre-post test design. Analisis data penelitian menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney dengan level signifikansi pâ¤0,05 dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konseling apoteker terhadap pengetahuan (p<0,05) dan persepsi (p<0,05). Konseling apoteker dapat memperbaiki pengetahuan dan persepsi pasien terapi warfarin.Kata kunci: Konseling, pengetahuan, persepsi, warfarin The Influence of Pharmacistâs Counseling on Knowledge and Perception on Cardiac Patient Warfarin Management at Dr. Hasan Sadikin Hospital BandungWarfarin is a derivate of coumarin, which is usually prescripted as an oral anti-coagulant for treatment and prevention of thromboembolic disorders. The aim of this research was to analyse the influence of pharmacistâs counseling on knowledge and perception on warfarin management. This research was conducted from July 2012 until February 2014 in Cardiac Polyclinic Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung. This research used mixed method design. Qualitative data was obtained using content analysis with interview method and used to complete quantitative data. Quantitative method used a quasi-experimental method with control groups and pre-post test design. Data was collected by prospective method and analysed using Wilcoxon and Mann-Whitney test at significance level pâ¤0.05 and multivariate analysis covariate. The result of this research is pharmacistâs counseling affected knowledge (p<0.05) and perception (p<0.05). Pharmacistâs counseling can improve knowledge and perception on warafarin therapy.Keywords: Counseling, knowledge, perception, warfarin
Copyrights © 2017