Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
Vol 3, No 1: Maret 2017

POTENSI EKSTRAK ETANOL BATANG KAPUK RANDU SEBAGAI ANTIBAKTERI

Pratiwi, Rina Hidayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat senyawa antibakteri batang kapuk randu terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram, dilusi cair, nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) terhadap ketiga jenis bakteri. Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui senyawa bioaktif ekstrak etanol batang kapuk randu yang dapat menghambat ketiga jenis bakteri patogen. Aktivitas antibakteri tertinggi pada ekstrak etanol 30% dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 10 mg/mL sebesar 3,8 mm terhadap E. coli; 3,6 mm terhadap S. aureus; dan 4,3 mm terhadap B. cereus. KHM ekstrak etanol 30% pada konsentrasi 8 mg/mL terhadap E. coli; 6 mg/mL terhadap S. aureus; dan 6 mg/mL terhadap B. cereus; KBM pada konsentrasi 10 mg/mL terhadap S. aureus. Aktivitas antibakteri tertinggi pada ekstrak etanol 50% dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 10 mg/mL sebesar 4 mm terhadap E. coli; 4,2 mm terhadap S. aureus; dan 3,9 mm terhadap B. cereus. KHM ekstrak etanol 50% pada konsentrasi 8 mg/mL terhadap E. coli; 10 mg/mL terhadap S. aureus; dan 8 mg/mL terhadap B. cereus; KBM pada 10 mg/mL terhadap B. cereus. Senyawa bioaktif yang berperan menghambat pertumbuhan ketiga jenis bakteri ialah saponin, flavonoid dan tanin.

Copyrights © 2017