Jaqfi : Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam
Vol 1, No 2 (2016)

Agama dan Filsafat Dalam Pemikiran Ibnu Sina

Mukhtar Gozali (Dosen Prodi Tasawuf Psikoterapi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung)



Article Info

Publish Date
30 May 2017

Abstract

Ibnu Sina merupakan filosof Muslim penting yang membangun teori Kenabian dengan risalahnya Itsbatal-Nubuwat.Dia menandai puncak falsafah Islam dengan pemikirannya tentang falsafah paripatetik, yang dikenal sebagai Masya’i, yaitu filsafat sinkretis (sintetis dari ajaran-ajaran Wahyu, Islam, Aristotelianisme dan Neoplatonisme). Sebagaimana filososf lainnya, Ibnu Sina merupakan filosof Muslim yang oleh sebagian orang dikritisi hanya sebagai duplikasi dari Hellenisme (filsafat Yunani), yang tidak mencerminkan pemikiran Islam. Padahalmereka yang melahirkan filsafat Islam dan berupaya serta berhasil memadukan wahyu dengan akal, akidah dengan hikmah, agama dengan filsafat.Yang menjelaskan kepada manusia bahwa wahyu tidak bertentangan dengan akal. Ibn Sina membuat sintetis final tentang Islam dengan filsafat Aristotelianisme dan Neoplatonisme menjadi sebuah dimensi intelektual yang permanen dalam dunia Islam dan bertahan sebagai ajaran filsafat yang hidup sampai hari ini. Ibn Sina adalah penggali yang amat sempurna dan penerjemah abadi filsafast paripatetik yang menunjukkan sampai ke pintu gerbang filsafat teosofiiluminasi yang menandakan penyatuan  filsafat dan spiritual secara integral.Satu setengah abad setelah Filsafat  masya’i  ia menghantarkan Shihabuddin Suhrawardi ke filsafat iluminasi (al-ishraq).

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jaqfi

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Jurnal Ilmiah JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kajian dan penelitian orisinal terbaru dalam ilmu murni Filsafat Islam dan Aqidah (Teologi Islam), serta cakupannya meliputi kajian filsafat kontemporer, pendidikan, sosial, dan keagamaan dari ...