Mukhtar Gozali
Dosen Prodi Tasawuf Psikoterapi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Agama dan Filsafat Dalam Pemikiran Ibnu Sina Mukhtar Gozali
Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Negri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.339 KB) | DOI: 10.15575/jaqfi.v1i2.1712

Abstract

Ibnu Sina merupakan filosof Muslim penting yang membangun teori Kenabian dengan risalahnya Itsbatal-Nubuwat.Dia menandai puncak falsafah Islam dengan pemikirannya tentang falsafah paripatetik, yang dikenal sebagai Masya’i, yaitu filsafat sinkretis (sintetis dari ajaran-ajaran Wahyu, Islam, Aristotelianisme dan Neoplatonisme). Sebagaimana filososf lainnya, Ibnu Sina merupakan filosof Muslim yang oleh sebagian orang dikritisi hanya sebagai duplikasi dari Hellenisme (filsafat Yunani), yang tidak mencerminkan pemikiran Islam. Padahalmereka yang melahirkan filsafat Islam dan berupaya serta berhasil memadukan wahyu dengan akal, akidah dengan hikmah, agama dengan filsafat.Yang menjelaskan kepada manusia bahwa wahyu tidak bertentangan dengan akal. Ibn Sina membuat sintetis final tentang Islam dengan filsafat Aristotelianisme dan Neoplatonisme menjadi sebuah dimensi intelektual yang permanen dalam dunia Islam dan bertahan sebagai ajaran filsafat yang hidup sampai hari ini. Ibn Sina adalah penggali yang amat sempurna dan penerjemah abadi filsafast paripatetik yang menunjukkan sampai ke pintu gerbang filsafat teosofiiluminasi yang menandakan penyatuan  filsafat dan spiritual secara integral.Satu setengah abad setelah Filsafat  masya’i  ia menghantarkan Shihabuddin Suhrawardi ke filsafat iluminasi (al-ishraq).