Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur´an dan Tafsir
Vol 2, No 1 (2017)

PENAFSIRAN SAYYID QUTHB TENTANG AYAT-AYAT ISHLĀH (STUDI TAFSIR FĪ ZHILĀL ALQURAN)

Wulandari Wulandari (Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia)
Usep Dedi Rostandi (Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia)
Engkos Kosasih (Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2017

Abstract

Perdamaian (Islāh) memiliki dimensi personal atau internal sekaligus dimensi sosial. Individu dihimbau untuk menegakkan perdamaian dengan dirinya, hasratnya, aspirasinya dan nuraninya. Ia juga dihimbau untuk melakukan perdamaian dengan apa yang ada di sekelilingnya, dimulai dengan anggota keluarganya, tetangganya, komunitas sosial dan negaranya. Kebutuhan akan keamanan, kedamaian, dan ketentraman adalah kebutuhan manusia yang asasi, oleh karena itu pengupayaan kepada nilai tersebut merupakan kebajikan yang sangat dimuliakan. Maka dalam hal ini, agama berfungsi mendukung proses rekonsiliasi atau perdamaian dan memupuk kesatuan manusia dimana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Sayyid Quthb terhadap ayat-ayat Islāh dalam tafsir Fī Zhilāl Alquran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif . Metode ini dilaksankan dengan menggunakan teknik Content Analisys (analisis isi) yaitu dengan cara menganalisis makna yang termuat dalam berbagai sumber baik primer maupun sekunder.  Hasil penilitian ini menyimpulkan bahwa Islāh menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fī Zhilāl Alquran adalah dapat mewujudkan kalimatullah sebagai kenyataan di muka bumi, antara lain; keadilan, kemerdekaan, dan keamanan bagi seluruh umat manusia baik individu ataupun masyarakat. Bukan hanya sekedar untuk mencegah terjadinya peperangan dengan segala resikonya, tetapi mencegah kelaliman serta kerusakan di muka bumi. Karena itu, Islam memulai upaya perdamaian atau perbaikan (Islāh)  pertama-tama ada di dalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke seluruh anggota keluarga lalu ke masyarakat.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Al-Bayan

Publisher

Subject

Religion

Description

Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir [2528-1054] is peer-reviewed journal dedicated to publish the scholarly study of Qur’an from many different perspectives. Particular attention is paid to the works dealing with: Qur’anic Studies, Qur’anic sciences, Living Qur'an, Qur’anic Stuides ...