Bone scaffold merupakan bahan atau material yang digunakan untuk mengisi atau menambal kerusakan yang terjadi pada tulang. Kekuatan mekanis yang sesuai pada bone scaffold merupakan sifat yang harus dimiliki oleh bone scaffold. Metode elemen hingga (FEM) merupakan salah satu metode berbasis komputer yang dapat digunakan untuk mensimulasikan analisis kekuatan mekanis. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian tekan terhadap 3 desain bone scaffold yang diajukan untuk mengetahui kekuatan tekan dari bone scaffold. Analisis elemen hingga (FEA) dilakukan untuk mengetahui karakteristik kekuatan mekanis yang terjadi pada bone scaffold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain dengan kode BG1b-90a merupakan desain terbaik, diantara 3 desain yang diajukan. Desain BG1b-90a mampu menahan kekuatan tekan 1,65 MPa. Kekuatan tekan ini sebanding dengan kekuatan tekan tulang cancellous manusia. Kata kunci, bone scaffold, metode elemen hingga, kekuatan mekanis
Copyrights © 2018