Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Vol 5, No 3 Jul (2017)

Tahapan Alur dalam Novel Ayahku bukan Pembohong Karya Tere Liye dan Implikasinya

Alamsyah Alamsyah (Universitas Lampung)
Munaris Munaris (Unknown)
Siti Samhati (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2017

Abstract

The aims of this research were to describe the plots in Novel Ayahku bukan Pembohong by Tere Liye and explore the implications towards the literature teaching learning in Senior High School. This research was a descriptive-qualitative, which the technique implemented was text analysis. The result of this research showed that the novel plots are divided into 5 stages; descripting has 39 data, showing conflict has 31 data, raising conflict has 19 data, climax has 4 data, and resolution has 7 data. The implication of this research was approppriate in literature teaching learning of senior high school for novel material.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Tahapan Alur dalam novel Ayahku bukan Pembohong karya Tere Liye dan implikasinya dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis teks. Hasil analisis secara secara keseluruhan pada Ayahku bukan Pembohong karya Tere Liye terdiri atas alur yang di bagi menjadi lima tahap yaitu, penyituasian 39 data, pemunculan konflik 31 data, peningkatan konflik 19 data, klimaks 4 data, dan penyelesaian 7 data. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas kelas XII pada materi novel.Kata kunci: tahapan alur, implikasi, dan novel

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

BINDO1

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian bidang pendidikan bahasa dan sastra, meliputi linguistik teoritis, linguistik terapan, linguistik lintas disiplin, tradisi lisan, filologi, semiotika, sastra murni, sastra terapan, sastra lintas ...