Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan power tungkai melalui metode latihan agility hurdle drills dan metode latihan agility ring drills, (2) perbedaan pengaruh metode terhadap power tungkai, (3) perbedaan pengaruh power tungkai antara yang memiliki koordinasi tinggi dan koordinasi rendah, dan (4) pengaruh interaksi antara metode latihan terhadap power tungkai. Penelitian ini merupakan eksperimen faktorial 2 x 2, menggunakan tes awal dan tes akhir dengan dua kelompok yang diberi perlakuan berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Bolavoli. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampling. Pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah Sargen Jump Test dan Hexagonal Obstacle Test. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan ANAVA. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian adalah: (1) Tidak terdapat perbedaan peningkatan power tungkai atlet bola voli yang signifikan melalui metode latihan agility hurdle drills dan metode latihan agility ring drills. (2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan terhadap power tungkai atlet bola voli. (3) Terdapat perbedaan peningkatan power tungkai atlet bola voli antara yang memiliki koordinasi tinggi dan koordinasi rendah. (4) Tidak terdapat interaksi antara metode latihan dan koordinasi terhadap peningkatan power tungkai atlet bola voli.
Copyrights © 2017