Studi ini bertujuan untuk menghitung nilai serapan nutrien menggunakan metode koleksi total dan rasio abu pada nuri kepala hitam (LoriusloryL.,1758) yang diberi pakan bubur jagung giling (K1), bubur pollard (K2), dan bubur bekatul (K3). Penelitian ini terdiri dari 7 hari uji pendahuluan, dan 2 periode koleksi data masing-masing 28 hari untuk tiap perlakuannya. Jadi total waktu penelitian untuk setiap perlakuan adalah 73 hari. Burung nuri kepala hitam yang digunakan sebanyak 5 ekor. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, nilai energi metabolis semu (EMS) dan nilai kecernaan protein semu. Konsumsi tertinggi selama penelitian didapat dari perlakuan bubur pollard (K2). Bubur bekatul (K3) memiliki nilai EMS, efisiensi metabolik, dan nilai kecernaan protein semu (ADP) tertinggi dibandingkan yang lain. Penggunaan marker rasio abu menghasilkan nilai kecernaan nutrien yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan metode koleksi total. Sebagai kesimpulan, metode rasio abu dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk menentukan kecernaan nutrien. Selain itu, bubur bekatul direkomendasikan untuk diberikan kepada burung nuri kepala hitam
Copyrights © 2016