Tuturan imperatif dalam bahasa Arab mempunyai empat bentuk, yaitu: 1) fi?l amr, 2) fi?l mud}a>ri? yang didahului dengan la>m amr, 3) mas}dar yang menggantikan fi?l amr. , dan 4) amr dengan redaksi khabar. Dalam surat al-Baqarah penutur (Allah SWT) banyak menggunakan redaksi tindak tutur imperatif dalam melakukan komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kebahasaan yang berupaya mengungkap bagaimana bentuk tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah dan apa makna pragmatik penggunaan tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah. Penelitian ini menemukan bahwa tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah mempunyai empat bentuk, yaitu: fi?l amr, fi?l mud}a>ri? yang didahului dengan la>m amr, mas}dar yang menggantikan fi?l amr, dan amr dengan redaksi khabar. Terkait dengan makna pragmatiknya, tindak tutur imperatif (al-?amriy) dalam surat al-Baqarah memiliki makna-makna sebagi berikut: doa (ad-du?a>?u), saran (al-irsya>du), ancaman (at-tahdi>du), persilaan (at-tarh}i>bu), kutukan (at-taskhiru), melemahkan (at- ta?ji>zu), pemulyaan (al-ikra>mu), kecaman (at-taubi>h}u), dan pilihan (at-tahyi>ru).
Copyrights © 2015