Penelitian ini merupakan pemanfaatan serat nenas sebagai bahan baku alternatif untuk pembuatan komposit otomotif sunvisor tahan api untuk kendaraan/mobil. Bahan penguat komposit dalam percobaan ini berupa bentuk potongan serat nenas degummed sistem acak, Sebagai pengikat untuk membentuk komposit dipilih matriks resin epoksi dan poliuretan. Proses dilakukan dengan sistem hot press moulding dengan tekanan 40 kg/cm2 dan suhu 130°C.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses degumming pada serat nenas mempengaruhi struktur morfologi serat,  sehingga   derajat  kekristalan  serat menjadi  lebih tinggi.  Untuk pembuatan  komposit   dengan  serat degummed berpengaruh terhadap peningkatan sifat fisika yang dibuktikan dari hasil uji SEM.   Zat aditif untuk mendapatkan sifat tahan api digunakan ZnCI2, KSCN, Na2Si03 dan MgCI2. Dari hasil percobaan diperoleh sifat tahan api relatif baik dengan proses impregnasi zat aditif, sedangkan dengan cara pelarutan bersama resin pengikat menghasilkan komposit yang tidak tahan api (terbakar).Dari hasil pengujian komposit sunvisor serat nenas baik dengan resin epoksi maupun poliuretan, disarankan menggunakan Na2Si03 untuk mendapatkan sifat tahan api. Kondisi optimum pembuatan komposit tersebut baik dengan resin epoksi maupun poliuretan meliputi uji tebal, densitas, moisture content, absorpsi air, perubahan ukuran pada kondisi normal dan setelah pemanasan, ketahanan bending dan modulus elastisitas (pada kondisi normal, kondisi suhu 110°C selama 5 menit dan  kondisi suhu 50°C selama 48 jam), tahan api  serta smell (bau), memenuhi persyaratan sesuai standar perusahaan otomotif, Rev7,"  Fiberboardfor Moulding Trim".Kontinyuitas  serat  nanas diharapkan  berjalan baik dengan  harga serat  dapat ditekan,  melalui  pengelolaan perkebunan sistem penanaman bergilir dan melakukan budi daya samping misalnya pembuatan kompos klorofil atau pakan ternak.Kata kunci  : Serat nenas, produk otomotif, sunvisor, polimer resin, tahan api.
Copyrights © 2011