Perhatian umat Islam terhadap pengkajian al-Qur’an sangat menggembirakan, terutama pada awal abad XV H. Indikatornya adalah semakin gencarnya berbagai kegiatan penggalian konsep- konsep Qurani, meskipun metode yang digunakan belumlah sesuai harapan, terutama bila ditinjau dari sudut metodologi. Namun demikian, paling tidak telah ada upaya merumuskan cara penggalian kandungan al-Qur’an dalam rangka mewujudkan sebuah sistem metodologi tafsir yang biasanya digunakan oleh para ilmuan yang secara akademik dapat dipertanggung jawabkan. Tulisan ini akan menguraikan metode penafsiran Mutawalli al- Sya’rawi secara tahlili pada Q.S. al-Maidah ayat 27 -34. Dari sini dapat dipahami bahwa masalah pokok yang akan diangkat adalah bagaimana metode Mutawalli al-Sya’rawi dalam menafsirkan ayat dengan metode tahlilinya. Diharapkan tulisan ini akan melahirkan berbagai konsep dan teori yang bertalian dengan berbagai studi Al-Qur’an, dan memberi gambaran konkrit tentang metode penafsiran Mutawalli al-Sya’rawi.
Copyrights © 2013