Islam meletakkan prinsip persamaan (egalitarianism) yang merupakan salah satu unsur penting dalam doktrin sosial politik Islam. kendatipun persamaan yang dimiliki oleh manusia tidaklah secara absolut dalam arti mereka mempunyai persamaan dari segala aspek, sebab secara natural manusia memang memiliki perbedaan berupa perbedaan gender, kemampuan, karakter, agama dan keyakinan dan lain sebagainya. Namun sebagai manusia mereka tetap sama dan sederajat. Satu-satunya yang menjadi pembeda adalah kualitas takwanya. Oleh karena itu setiap manusia siapa pun dia dan apapun agama dan keyakinannya harus tetap dihargai dan dihormati hak-hak asasinya, sekaligus menerima suatu prinsip bahwa setiap warga negara tak terkecuali warga negara non-muslim memiliki hak politik yang sama dengan umat Islam untuk memilih dan dipilih menjadi presiden dalam sebuah komunitas muslim.
Copyrights © 2016