Medika Tadulako
Vol 3, No 2 (2016)

HUBUNGAN SUHU DAN KELEMBAPAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA PALU TAHUN 2010-2014

Bangkele, Elli Yane (Unknown)
Safriyanti, Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2017

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue melalui vektor nyamuk masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Faktor iklim seperti suhu dan kelembapan memiliki peranan penting dalam proses perkembangbiakan vektor nyamuk penyebar penyakit DBD. Saat terjadi perubahan suhu dan kelembapan dapat mempengaruhi kepadatan vektor dan potensi transmisi penyakit dimana nyamuk Ae. Aegypti memerlukan lingkungan yang baik untuk berkembangbiak.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan suhu dan kelembapan dengan kejadian DBD di Kota Palu tahun 2010-2014.Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Jenis data penelitian menggunakan data sekunder. Data jumlah kejadian DBD berasal dari laporan Dinas Kesehatan Kota Palu. Data suhu dan kelembapan berasal dari Stasiun Meteorologi Mutiara Palu. Metode analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat (uji korelasi Spearman). Hasil uji analisis Spearman menunjukkan kekuatan hubungan, pola hubungan dan kemaknaan hubungan antara suhu dan kelembapan dengan kejadian DBD.Hasil Penelitian: Hasil uji statistik korelasi Spearman menunjukkan bahwa kekuatan hubungan suhu dengan kejadian DBD lemah (r = 0,145), berpola positif dan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p = 0,270). Sedangkan kekuatan korelasi kelembapan dengan kejadian DBD lemah (-0,81), berpola negatif dan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p= 0,538).Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara suhu dengan kejadian DBD dan tidak ada hubungan yang bermakna antara kelembapan dengan kejadian DBD. Kata kunci : DBD, Suhu, Kelembapan

Copyrights © 2016