Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian

SIFAT FISIKO-KIMIA DAN KANDUNGAN SERAT PANGAN GALUR-GALUR HARAPAN KEDELAI

nFN Ratnaningsih (Unknown)
Erliana Ginting (Unknown)
M Muchlish Adie (Unknown)
Didik Harnowo (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2018

Abstract

Informasi sifat fisiko-kimia biji kedelai diperlukan sebagai data dukung dalam deskripsi varietas unggul untuk melengkapi keunggulanvarietas yang dilepas disamping keunggulan agronomisnya. Penelitian ini mengidentifikasi sifat fisiko-kimia dan kandungan seratpangan biji dari sepuluh galur harapan kedelai. Varietas unggul Anjasmoro dan Wilis yang banyak ditanam masyarakat digunakansebagai pembanding. Biji kedelai kering selanjutnya dianalisis sifat fisik (dimensi biji, warna, bobot 100 biji, densitas kamba), kimia(proksimat), dan kandungan serat pangannya. Enam galur kedelai memiliki diameter equivalen lebih besar dari varietas pembanding.Galur G 511 H/Anjasmoro-1-6 memiliki ukuran biji terbesar (17,84 g/100 biji), lebih besar daripada varietas pembanding Anjasmoro.Kesepuluh galur kedelai berwarna kuning hingga kuning kehijauan dengan oHue 125,76 – 130,98ᵒ dan nilai Chroma 23,59 – 28,38dengan kadar air berkisar 6,74 – 8,95%, kadar abu 5,53 – 5,98% bk, protein 36,44 – 40,55% bk, dan lemak 17,52 – 21,80% bk. Tigagalur kedelai yang kadar proteinnya ≥ 40% bk, yakni G 511 H/Argom//Argom-2-1, K X IAC 100 – 1004, dan K X IAC 100 – 997,sesuai untuk bahan baku tahu dan isolat protein. Kandungan total serat biji kedelai berkisar antara 5,56 – 8,58% dengan serat panganlarut 1,52 – 3,28% dan serat pangan tak larut 3,58 – 6,09%. G 511 H/Anjasmoro–1–2 merupakan galur harapan yang direkomendasikanuntuk dilepas sebagai sumber serat pangan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

J.Pascapanen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian (J.Pascapanen) memuat artikel primer yang bersumber dari hasil penelitian pascapanen pertanian. Jurnal ini diterbitkan secara periodik dua kali dalam setahun oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan ...