Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode quasi exsperimental dengan menggunakan desain kelompok kontrol non ekuivalen, yang bertujuan untuk melihat perbedaan, peningkatan, dan perbedaan peningkatan, dari kelas eksperimen pembelajaran dengan penggunaan saldermath algebra dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian merupakan seluruh siswa kelas VII di SMP Rawamerta sebanyak 75 siswa, diambil sampel sebanyak 75 siswa dengan cara Cluster Sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes uraian kemampuan aljabar, dan di analisis dengan menggunakan uji-T, uji Mann-Whitney dan uji Gain. Dari hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan antara lain, pencapaian kemampuan aljabar siswa yang pembelajarannya menerapkan permainan Saldermath Agebra berbeda dengan kemampuan aljabar siswa yang menggunakan pembelajaran langsung secara keseluruhan dan pengelompokan kemampuan awal matematis siswa. Peningkatan kemampuan aljabar siswa yang pembelajarannya menerapkan permainan Saldermath Agebra lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan aljabar siswa yang menggunakan pembelajaran langsung secara keseluruhan sama halnya berdasarkan pengelompokan kemampuan awal matematis siswa kelompok tinggi dan kelompok sedang, akan tetapi peningkatannya tidak lebih tinggi berdasarkan kelompok rendah. Kemudian minat belajar matematis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menerapkan permainan Saldermath Agebra berbeda.
Copyrights © 2017