Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
Vol 42, No 1 (2004)

Cultural and Intellectual Exchange Between the Ottoman Egypt and the Rest of the Arab Muslim World in the Eighteenth - Early Nineteenth Century

Kirillina, Svetlana (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2008

Abstract

 Tulisan ini membabas tentang pertukaran kultur dan intelektual yang terjadi di Mesir Usmani dan beberaba bagian dunia Muslim Arab pada abad ke-l8 M -awal abad ke-19 M, yang digambarkan oleh sebagian peneliti sebagai Abad Kegelapan" di mana terjadi "stagnasi", "degradasi"dan "anabiosis" dalam kehidupan sosial di Timur Tengah dan Mesir khususnya. Menarut penulisnya, penggambaran yang menyedihkan dan tanpa harapan tentang masyarakat Mesir itu dapat dianggap sebagai sesuatu yang berlebihan atau suatu pendekatan yang terlalu menyederhanakan  persoalan tentang sejarah bangsa Mesir. Padahal selama periode tersebut, telab terjadi hubangan yang intensif di antara Mesir Usmani dan dunia Muslim lainnya. Berlandaskan pada sumber data historis yang berupa kronik-kronik bangsa Mesir Usmani, didukung oleh ringkasan-ringkasan hagiografis dan bibliografs, dapat dibuktikan bahwa telah terjadi pertukaran kultural dan intelektual yang intensif di pusat-pusat pendidikan terkenal di Istanbul, Damaskus, Jerusalem, Tunisia, Algeria, Maroko, Mekkah, Madinah dan Mesir.

Copyrights © 2004






Journal Info

Abbrev

AJIS

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Al-Jamiah invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Islam, Muslim society, and other religions which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, ...