Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
Vol 50, No 2 (2012)

Mafhūm al-Tasāmuḥ ‘inda Ibn Ḥazm al-Andalūsi

Zuhri, Zuhri (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2012

Abstract

Ibn Hazm al-Andalusi (w. 1064) merupakan salah satu ilmuwan Islam terbesar pada era pertengahan. Dia merupakan seorang ahli fiqh, filosof, sejarawan, dan ahli tentang studi agama-agama dan aliran-aliran teologis dalam Islam. Ibn Hazm menjadi sosok fenomenal karena metode dan materi kajian-kajian yang ia geluti memiliki kekhasan yang membedakan dengan kajian-kajian keilmuan pada umumnya. Kekhasan ini kemudian menjadi daya tarik para ilmuwan modern untuk menelaah pemikiran Ibn Hazm. Namun, karena metodologi yang digunakan kebanyakan filologi, ada asumsi seolah-oleh Ibn Hazm jauh dari dimensi humanistik seperti toleransi dalam kajian-kajiannya terutama tentang studi agama-agama. Makalah ini berusaha membuktikan sebaliknya. Ibn Hazm merupakan salah satu tokoh yang menekankan pentingnya toleransi baik dari sisi agama maupun kemanusiaan. Hal itu dibuktikan dari penelurusan atas realitas social dimana ia hidup, sejarah perkembangan kepribadian, dan bahkan ambisi politik Ibn Hazm yang mengharuskan dia untuk melangkah dan berfikir dalam nilai-nilai toleransi

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

AJIS

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Al-Jamiah invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Islam, Muslim society, and other religions which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, ...