Untuk memudahkan pembahasan tentang penggunaan filosofis (ontologis dan metafisik) terma "mumkin" dalam wacana MullÄ á¹¢adrian, dalam tulisan berikut ini akan disajikan penelusuran historisitas ide dimulai dari penggunaan konsep tersebut dalam struktur bahasa; terutama sekali adalah makna kata mumkin secara ontologis dan metafisik. Termasuk dalam pembahasan berikut adalah terma "mumkin" jauh sebelum terma tersebut dimasukkan dalam wacana MullÄ á¹¢adrÄ, seperti dalam karya-karya filosof Yunani: Aristoteles, Neoplatonisme dan filsafat Islam klasik. Historisitas ide mumkin dan konsekuensi konsepnya akan dipaparkan. Mumkin versi MullÄ á¹¢adrÄ sendiri akan dikupas terakhir setelah perbandingan-perbandingan dengan konsep mumkin yang mendahului MullÄ á¹¢udrÄ diungkap.
Copyrights © 2003