Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan dimana padi merupakan produk unggulan daerah. Iklim tropis dan lembab di daerah ini mendukung berkembangnya hama gudang (kutu beras) yang dapat menyebabkan beras menjadi berjamur, bau apek, dan saling melekat, sehingga secara ekonomi dapat berdampak pada penurunan harga. Pengemasan beras dengan metode vakum diharapkan dapat meminimalisasi kerusakan beras akibat serangan hama gudang selama penyimpanan, karena dengan metode vakum, jumlah oksigen di dalam kemasan akan ditekan, sehingga menghambat perkembangbiakan hama (larva hama). Kegiatan pengabdian ini ditujukan sebagai salah satu upaya meminimalisasi kehilangan akibat penanganan pascapanen yang tidak tepat, dengan jalan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani dan pedagang beras mengenai metode penyimpanan dan pengemasan beras yang dapat menjaga kualitas beras selama penyimpanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan pengabdian telah dilakukan di Desa Tala, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, peserta terdiri dari anggota masyarakat petani dan pedagang beras sebanyak 30 orang. Pelatihan telah dilakukan dengan dua sesi kegiatan yaitu sesi ke-1 adalah penyampaian materi mengenai: (1) Pentingnya pengemasan beras dengan metode vakum selama penyimpanan, (2) Tata cara penyimpanan beras yang tepat agar bebas dari serangan hama gudang, (3) Tata cara penggunaan teknologi kemasan vakum pada beras. Dan sesi ke-2 adalah praktek menyosoh, menampi dan mengemas beras dengan metode vakum. Berdasarkan hasil monitoring oleh beberapa orang tim pelaksana, menunjukkan bahwa peserta telah mengetahui metode penyimpanan beras dengan benar agar bebas dari serangan hama gudang dan mengetahui teknik pengemasan beras dengan metode vakum. Kata kunci: penyimpanan beras, pengemasan vakum, Kabupaten Takalar
Copyrights © 2018