Meranti merah (Shorea leprosula Miq) merupakan salah satu jenis unggulan dan sudah banyak ditanam dalam rangka pembangunan hutan tanaman dipterokarpa. Permasalahan yang ditemukan pada tanaman S. leprosula di areal PT Inhutani II, Pulau Laut, Kalimantan Selatan adalah adanya serangan rayap tanah Coptotermes sp. yang mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi dan intensitas serangan rayap pada tanaman S. leprosula. Metode yang digunakan dengan membuat plot pengamatan pada beberapa petak tanam masing-masing seluas 0,5 ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi serangan rayap pada tanaman S. leprosula berkisar 0,0 – 8,6% dan intensitas serangan berkisar 0,0 – 8,6%. Untuk menekan serangan rayap pada tanaman S. leprosula perlu dilakukan pemeliharaan secara intensif dan merusak saramg rayap yang terdapat diantara jalur tanam. Karena diantara jalur tanam tersebut ditemukan sarang rayap berupa gundukan tanah yang mempel pada batang pohon, serta serangan rayap juga ditemukan pada pohon S. leprosula yang tumbuh secara alami (pohon alam).
Copyrights © 2017