Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

TEKNIK PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN SHOREA LEPROSULA Miq DI KHDTK LABANAN, BERAU, KALIMANTAN TIMUR

Ngatiman Ngatiman (Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa)
Muhammad Fajri (Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2018

Abstract

Shorea leprosula adalah salah satu jenis pohon utama di KHDTK Labanan, Berau , Kalimantan Timur. Pertumbuhannya di alam seringkali terganggu dengan kehadiran gulma. Pengendalian gulma sangat diperlukan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik pengendalian gulma yang terbaik dan jenis-jenis gulma pada tanaman S. leprosula.  Variabel respon dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tinggi dan diameter per enam bulan dan variabel penduga adalah teknik pengendalian gulma pola lajur (P1), pola lajur + mulsa (P2), pola melingkar setempat (P3), pola melingkar setempat + mulsa (P4) dan kontrol (P0), kelas sinar rumpang dan naung, dan komponen geomorfik lembah, lereng dan punggung. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pengendalian gulma dengan perlakuan P1 memberikan nilai riap yang lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya pada tanaman S. leprosula setiap enam bulan. Sementara itu, untuk perlakuan P3 memberikan hasil yang paling baik terhadap nilai riap S. leprosula setiap enam bulan. Pada  tanaman S. leprosula  ditemukan 93 jenis gulma, dimana yang menyebabkan dampak kerusakan dan invasi suatu lahan secara nyata adalah gulma jenis Mikania micrantha.

Copyrights © 2018