Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 2 (2016)

PENGARUH VARIASI JARAK DAN PANJANG DEEP SOIL MIXING (DSM) 10% KAPUR DIAMETER 5 CM BERPOLA TRIANGULAR TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH EKSPANSIF DI BOJONEGORO

Kosasih, Rendy Hartama (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
., Harimurti (Unknown)
Zaika, Yulvi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2015

Abstract

Tanah ekspansif merupakan tanah yang memiliki sifat kembang susut yang tinggi, tanah jenis ini dapat dijumpai di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Untuk mengurangi sifat kembang susut tanah ekspansif yang tinggi dan untuk meningkatkan daya dukung tanah tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai stabilisasi menggunakan metode Deep Soil Mixing (DSM) dengan diameter kolom 5 cm berpola triangular dan penambahan bahan additive kapur 10% pada media box ukuran 30x30x30 cm3. Digunakan bahan additive kapur karena dengan adanya penambahan kapur diharapkan dapat meningkatkan daya dukung tanah ekspansif dan mengurangi sifat kembang susutnya. Berdasarkan hasil pengolahan data, terlihat bahwa semakin dekat jarak DSM dan semakin panjang DSM akan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap daya dukung tanah. Daya dukung terbesar didapatkan pada jarak DSM (L) 1D = 5 cm dengan panjang DSM (Df) 20 cm, yaitu sebesar 19,28 kg/cm2 dengan penurunan 5,5 mm, serta berdasarkan analisis Bearing Capacity Improvement (BCI) didapatkan nilai BCI sebesar 274%. Selain itu, dapat mengurangi potensi pengembangan (swelling) dari 4,13% (tanah asli) hingga 0,78% (tanah stabilisasi) pada rasio volume DSM 91,08%.   Kata Kunci: variasi jarak, variasi panjang, Deep Soil Mixing, triangular, kapur, tanah ekspansif, daya dukung, swelling.

Copyrights © 2016