Tahu merupakan salah satu sumber makanan yang berasal dari kedelai dan mengandung protein tinggi. Proses pembuatan tahu tidak hanya menghasilkan tahu sebagai sumber makanan, akan tetapi juga menghasilkan bahan buangan seperti ampas tahu dan air limbah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan instalasi pengolahan air limbah tahu di Desa Kalisari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Hasil pemeriksaan menunjukan limbah outlet seluruh Biolita memiliki nilai pH 7 sampai 8, kadar COD sebesar 340 mg/ L-3520 mg/l, serta kadar suhu sebesar 31 oC - 36 oC. Menurut baku mutu yang ada, nilai pH dan suhu telah memenuhi syarat, beban pencemaran COD pada Biolita 1 dan 2 telah memenuhi syarat, tetapi kadar COD pada seluruh IPAL belum memenuhi syarat . Masalah-masalah yang dimiliki IPAL bersistem Pompa lebih kompleks di bandingakan dengan IPAL bersistem gravitasi. Simpulan penelitian adalah IPAL bersistem pompa dan sistem gravitasi secara berurutan kelebihan utamanya adalah dapat ditempatkan dimana saja dan biaya operasional lebih murah. Kekurangan sistem pompa masih tergantung pada arus listrik.
Copyrights © 2016