Jurnal Matematika Sains dan Teknologi
Vol. 13 No. 1 (2012)

PENGARUH LAJU PENUMPUKAN DAN KELEMBABAN FESES BURUNG WALET (Aerodramus Fuciphagus) PADA PERUBAHAN WARNA SARANG WALET

Dwi Iriyani (Universitas Terbuka)
Sunu Kuntjoro (Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2012

Abstract

Saat ini belum banyak diketahui faktor penyebab pembentukan warna merah pada sarang burung walet, dan bagaimana teknik pembentukan warna merah pada sarang burung walet tersebut. Diduga penumpukan feses mempengaruhi perubahan warna pada sarang. Penelitian ini bertujuan mengukur banyaknya feses yang dihasilkan burung walet dalam satu periode pembentukan sarang, mengobservasi pengaruh jumlah dan kelembaban feses terhadap pembentukan warna merah pada sarang. Penelitian eksploratif ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Laboratorium Instrumen Jurusan Kimia FMIPA UNESA dan di rumah burung walet Sidayu Gresik selama 18 minggu (Nopember 2009-Maret 2010). Hasil penelitian menunjukkan feses burung walet pada awal pembentukan sarang menunjukkan jumlah yang sangat sedikit 2,16±0,90 g/minggu (minggu ke-4) dan sarang walet masih menunjukkan warna putih. Sedangkan warna merah terbentuk pada pada minggu ke-14 dengan jumlah feses walet 41,85±4,48 g/minggu. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dengan feses walet 250 gr dan kelembaban 80% terjadi perubahan warna sarang merah pada hari ke-11. Pembentukan warna merah sarang burung walet terjadi secara bertahap dengan peningkatan jumlah feses. Kesimpulan penelitian ini adalah keberadaan feses dan kelembaban feses walet menjadi faktor penentu dalam pembentukan warna merah pada sarang burung walet. Edible swallow’s nests with red color are rare and preferred by its consumers. Besides factors affecting the coloration of the birds’ nests are not well-known. It issuspected that the amount of bird’s fecal influence the nest color. Therefore, the aim of this research are to prove that swallow’s fecal can influence the establishment of red color in swallow’s nest; to measure the amount of fecal matter produced in a single swallow bird nest formation period; and to observe the effect of the amount of feces and humidity on the formation of red color of the nest. Explorative research was done at the Instrument Laboratory of Chemistry Department in FMIPA UNESA and Gresik Sidayu swiftlet house for 18 weeks (November 2010 to March 2011). The results showed that fecal in the early formation was light (2.16 ± 0.90 g / week at 4th week) and swallow’s nest color was white. The red color was formed on the 14th week with larger amount of fecal (41.85 ± 4.48 g / week). Laboratory test results showed that the 250 gr swallow fecal at 80% humidity has changed the nest color to be red on the 11th day. It can be concluded that the formation of the red color of the bird's nest happens gradually in line with increasing number of bird’s fecal. Meanwhile, humidity of fecal was also influenced the coloration process.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JMST

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Mathematics Other

Description

Merupakan media informasi dan komunikasi para praktisi, peneliti, dan akademisi yang berkecimpung dan menaruh minat serta perhatian pada pengembangan Matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas ...