Jurnal Matematika Sains dan Teknologi
Vol 17 No 1 (2016)

PENGUJIAN ISOLAT MIKORIZA ARBUSKULA (GLOMUS GEOSPORUM) PADA TANAMAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.)

Puspitasari, Rita Tri (Unknown)
Elfarisna, Elfarisna (Unknown)
Suryati, Yati (Unknown)
Pradana, Nosa Tirtajaya (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2016

Abstract

The use of arbuscular mycorrhizal (MA) in various studies proves that it can save up to 50% fertilizer because the MA can help absorpt nutrients, especially P. In addition, the MA can help plant resistance, pest attacks and can help plants cope with extreme circumstances, such as drought, high salinity, toxic materials and heavy metals. The study aimed to test the potential of arbuscular Mycorrhizal isolates (Glomus geosporum) in cucumbers. The test of its potentials is still in the early stages of laboratory scales due to the limitation of producing the isolates. The test parameters were as follows: the number of leaves, the number of male and female flowers, fruit length, fruit diameters and fruit weights. The results showed that mycorrhizal (Glomus geosporum) being tested + 50% NPK, compared with mycorrhizae from a proven institution + 50% of the recommended NPK fertilizers (NPK 100%), have no significant differences in all parameters. As a result of this, Isolates Glomus geosporum can save less than 50% of the recommended NPK in cucumber crop (Cucumis sativus L.). This therefore has a potential to be field-tested involving other plants. Penggunaan mikoriza arbuskula (MA) dalam berbagai penelitian sudah terbukti dapat menghemat pupuk sampai 50%, karena MA dapat membantu penyerapan unsur hara terutama P. Selain itu,  MA dapat membantu resistensi tanaman, serangan hama penyakit dan dapat membantu tanaman mengatasi keadaan ekstrim, seperti kekeringan, salinitas tinggi, bahan toksik dan logam berat. Penelitian ini bertujuan menguji potensi isolat Mikoriza arbuskula (Glomusgeosporum) pada tanaman mentimun. Pengujian isolat Mikoriza arbuskula (Glomusgeosporum) masih dalam taraf skala laboratorium, karena keterbatasan isolat yang dihasilkan. Parameter yang diuji adalah jumlah daun, jumlah bunga jantan dan betina, panjang buah, diameter buah, dan bobot buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikoriza (Glomusgeosporum) yang diuji + 50% NPK dibandingkan dengan mikoriza dari suatu institusi yang telah teruji + 50% NPK dan pupuk yang direkomendasikan (NPK 100%), terlihat  tidak berbeda nyata pada semua parameter. Dengan demikian, Isolat Glomusgeosporum dapat menghemat pupuk NPK sampai 50% dari NPK yang dianjurkan pada tanaman Mentimun (Cucumissativus L.), sehingga cukup berpotensi untuk diuji pada skala lapangan bagi tanaman mentimun.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JMST

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Mathematics Other

Description

Merupakan media informasi dan komunikasi para praktisi, peneliti, dan akademisi yang berkecimpung dan menaruh minat serta perhatian pada pengembangan Matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas ...