ABSTRACT The aim of this research is to describe the level of norms which is found in Mahakam poem by Korrie Layun Rampan. The method used in this research is qualitative research. The result of this reseach, in Mahakam poem the writer told the story of himself living far away from his family. In the title of the poem itself, it means he left mahakam, the name of the river wjere he was born. The meaning layer in Mahakam poem by Korrie Layun Rampan is euphony. All verses found in the poem use various euphony sounds, because the writer wanted to declare spirit and sensitivity in a delicate way about what the writer has experienced. The words chosen in this poem used indirect technique in a form of pictures with paintings or the voice of nature and indirect voice. The object layer in the Mahakam poem is the location setting and the time is in the beach in the morning and evening in 1874. The person in the Mahakam poem is the writer himself, because the writer is telling his longing feeling to the family when he was far away. The world described by the writer in Mahakam poem is the longing feeling to thw family when he was far away.Keywords: Mahakam poem, norms levelABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strata norma yang terdapat pada puisi Mahakam karta Korrie Layun Rampan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam puisi Mahakam penulis menceritakan dunia penulis itu sendiri dalam menjalani hidup di perantauan tanpa keluarga. Pada judul puisi ini sendiri mengartikan ia meninggalkan mahakam, yaitu nama sebuah sungai dimana si penyair itu dilahirkan. Lapis bunyi yang terdapat pada puisi Mahakam karya Korrie Layun Rampan adalah eufoni. Seluruh bait yang terdapat pada puisi tersebut menggunakan ragam buni eufoni, karena penyair sendiri ingin menyatakan semangat, dan keharuan dengan cara lembut tentang apa yang dialami penyair. Kata-kata yang dipilih dalam puisi ini menggunakan teknik tak langsung berupa gambaran dengan lukisan-lukisan atau cerita kiasan berupa keindahan alam dan juga suara-suara tidak langsung. Lapis objek pada puisi Mahakam ini antara lain latar tempat dan waktunya ialah pantai di pagi dan sore hari pada tahun 1974. Pelaku pada puisi Mahakam itu sendiri ialah penyair itu sendiri, dikarenakan si penyair menceritakan kerinduannya kepada keluar disaat ia sedang merantau. Dunia yang digambarkan pengarang dalam puisi Mahakam adalah kerinduan kepada keluarga disaat ia tinggal ke tanah perantauan. Kata kunci : puisi mahakam, strata norma
Copyrights © 2017