Anak merupakan dambaan bagi setiap orang tua, kehadirannya sangat dinantikan setiap keluarga, sebagai penerus keturunan orang tua. lingkungan keluarga sangat memberikan pengaruh dalam pembentukan keagamaan, watak serta kepribadiaan anak yang terkadang memunculkan sikap sufistik yang bisa dijadikan pelajaran, yaitu hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga disadari benar bahwa seseorang berada di hadirat Tuhan. Perilaku sufistik anak Desa Mutih Wetan tergambar dalam; (1) Kebanyakan anak memiliki gagasan dan bayangan yang jelas tentang Tuhan. Dengan mudah mereka mengakui adanya kekuatan tertinggi yang suci. (2) Identitas sejati anak-anak terungkap ketika mereka berhubungan dengan pemandu batin mereka (Tuhan dalam diri mereka). Inilah cara hidup bawaan mereka yang spontan dan kreatif. (3) Anak-anak merasakan pengalaman dengan Tuhan melaui banyak cara. Hubungan itu berubah sejalan dengan pertumbuhan dan perubahan mereka. Tugas orantua mengingatkan anak-anak akan kekuatan Tuhan “Tuhan adalah Super Hero yang Mahakuat dan Tuhan selalu menghendaki yang terbaikâ€.
Copyrights © 2016