Peningkatan recovery dalam metode flotasi tidak hanya tergantung dari jenis lime yang digunakan, salah satunya adalah dengan memperhatikan letak titik penambahan lime. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi titik penambahan lime terhadap nilai pHdan recovery dari setiap percobaan. Dalam penelitian ini, penambahan lime dilakukan pada saat grinding dengan jumlah lime yang berbeda dan penambah lime sebelum flotasi dengan target pH sembilan, dari setiap data percobaan yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan pendekatan metode kualitatif untuk mengetahui pengaruh pada setiap variasi lime terhadap nilai pH dan recovery Au dan Cu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahanvariasi lime pada grinding mempengaruhi konsumsi lime dan nilai pH, semakin banyak lime yang ditambahkan saat grinding, semakin sedikit lime yang dibutuhkan sebelum flotasi untuk mencapai pH target. Sedangkan untuk nilai recovery pada setiap percobaan yang dilakukan diperoleh nilai recovery tertinggi 92,29 % untuk Cu dan 84,42% untuk nilai Au dengan menggunakan variasi lime kedua, untuk recovery terendah didapatkan pada variasi lime ketujuh dengan recovery Au 78,92% dan Cu 87,58%. Sehingga dapat diketahui bahwa penambahan lime pada variasi ketujuh menyebabkan peningkatan nilai pH di grinding menjadi lebih tinggi, namun menurunkan nilai recovery. Berbeda halnya dengan variasi lime kedua, dimana pada variasi ini nilai pH di grinding yang ditunjukkan lebih rendah namun nilai recovery yang diperoleh lebih tinggi.
Copyrights © 2018