Facebook sebagai Media Baru telah menjadi sebuah ruang yang didalamnya terjadi relasi-relasi antara bahasa, pengetahuan dan power yang beroperasi secara halus. Individu dan kelompok didalamnya berkembang dengan pesat dan melakukan interaksi persis seperti kegiatan sosial yang lazim kita alami sehari-hari.Studi ini bertujuan untuk melihat bagaimana produksi teks di dalam media jejaring sosial oleh Mahasiswa Makassar dalam melakukan pengawasan sosial terhadap kebijakan publik. (1) Bagaimana ekspresi tekstual, ekspresi visual, dalam situs jejaring sosial Facebook diproduksi dan mampu menggalang partisipasi publik dalam melakukan kontrol sosial? (2) Apa yang menciptakan kemampuan ekspresi tekstual, ekspresi visual, menjadi sebuah kekuatan yang mampu mensubversi tatanan sosial? Dengan tipe penelitian deskriptif, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan berbagai produksi ekspresi di dalam Facebook yang berkaitan dengan kebijakan publik.Ditemukan dalam penelitian ini berbagai ekspresi tektual dan ekspresi visual para Facebookers, mereka tidak hanya melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintahan yang timpang, tetapi juga menyimpangkan berbagai makna secara berlebihan.Tampilnya kinerja buruk pemerintah dengan berbagai pewajahan, bentuk, dan karakter menjadi warna-warni citra yang disuguhkan facebookers.Facebooker melukiskan kesalahan pemerintah dalam ragam tanda yang melingkupinya.Begitu banyak informasi mengenai issu publik yang kita lihat, tetapi begitu banyak pula makna yang dihilangkannya.
Copyrights © 2015