Manuskripta
Vol 7 No 2 (2017): Manuskripta

Unsur Fotografis dalam Digitalisasi Naskah Klasik: Pengalaman Puslitbang Lektur Keagamaan

Alfan Firmanto (Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2017

Abstract

People manuscript consevation should be proirity if we look at their condition now. If everlasting manuscripts happened, it will opens all resources for researching and increasing knownledge. Digital manuscript photography is one of easier things to help manuscript conservation. It will use digital camera and computer to re-construct manuscript's text. This method gives more benefits and eminents than analog manuscript conservation, such as it will be easier to use, cheaper to do, and it doesn't need big space to save it. This paper aims to explain digital manuscript conservation approach based on Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Balitbang dan Diklat Ministry of Religious Affair Republic Indonesia's experiences. by means of sharing this our experiences in digital manuscript conservation around Indonesia, it will be a sharing information and finally digital manuscript conservation will have an guidelines to digitize manuscripts all around Indonesia. --- Konservasi naskah klasik yang ada di masyarakat sangat mendesak untuk segera dilakukan mengingat kondisinya saat ini. Jika kelestarian naskah terjadi akan dapat membuka akses bagi penelitian dan pengkajian. salah satu hal yang paling mudah dan murah dilakukan dalam konservasi naskah klasik adalah melalui digital. Konservasi naskah klasik melalui foto digital dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informatika, melalui komputer dan kamera digital. metode konservasi seperti ini memberikan beberapa keuntungan dan kelebihan dibandingkan dengan konservasi non digital (analog), antara lain dari segi alat dan pemanfaatan, lebih mudah dan murah, dari sisi penyimpanan tidak memerlukan ruang yang besar. Makalah ini bermaksud menjelaskan metode konservasi naskah klasik yang yang paling mudah melalui teknologi fotografi digital, berdasar pengalaman Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Dengan membagi pengalaman dalam hal digitalisasi naskah-naskah di seluruh Indonesia, diharapkan dapat membagi pengetahuan yang pada akhirnya dapat dibuat sebuah standar dan pedoman yang seragam dalam kegiatan digitalisasi naskah-naskah klasik di seluruh Indonesia. --- Konservasi naskah klasik yang ada di masyarakat sangat mendesak untuk segera dilakukan mengingat kondisinya saat ini. Jika kelestarian naskah terjadi akan dapat membuka akses bagi penelitian dan pengkajian. salah satu hal yang paling mudah dan murah dilakukan dalam konservasi naskah klasik adalah melalui digital. Konservasi naskah klasik melalui foto digital dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informatika, melalui komputer dan kamera digital. metode konservasi seperti ini memberikan beberapa keuntungan dan kelebihan dibandingkan dengan konservasi non digital (analog), antara lain dari segi alat dan pemanfaatan, lebih mudah dan murah, dari sisi penyimpanan tidak memerlukan ruang yang besar. Makalah ini bermaksud menjelaskan metode konservasi naskah klasik yang yang paling mudah melalui teknologi fotografi digital, berdasar pengalaman Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Dengan membagi pengalaman dalam hal digitalisasi naskah-naskah di seluruh Indonesia, diharapkan dapat membagi pengetahuan yang pada akhirnya dapat dibuat sebuah standar dan pedoman yang seragam dalam kegiatan digitalisasi naskah-naskah klasik di seluruh Indonesia.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

manuskripta

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

MANUSKRIPTA is a scholarly journal published by the Indonesian Association for Nusantara manuscripts or Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA) in collaboration with National Library of Indonesia. It focuses to publish research-based articles on the study of Indonesian and Southeast Asian ...