Kota Tasikmalaya memiliki kawasan permukiman kumuh yang berlokasi di Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Karakteristik wilayah pemukiman tersebut memiliki kepadatan penduduk tinggi, jarak antara rumah berhimpitan, Luas rumah yang sangat sempit (rata-rata hanya 3-4 bata), sebagian besar rumah tidak ada sekat antara kamar tidur dengan ruang tamum ruang keluarga, dan dapur, serta tidak memiliki MCK pribadi. Terbentuknya kawasan permukiman kumuh menjadi salah satu kendala dalam Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey. Analisis kawasan dan Wilayah Perencanaan dilakukan secara sistematis dilakukan dengan meninjau aspek; 1) Perkembangan Sosial-Kependudukan, 2) Prospek Pertumbuhan Ekonomi, 3) Daya Dukung Fisik dan Lingkungan, selain itu analisis dilakukan dengan analsisi SWOT.pengembangan sarana dan prasarana di wilayah Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Penyelesaian permasalahan pemukiman kumuh melalui konsep lingkungan permukiman yang berwawasan lingkungan, penyelesaian permasalahan kegiatan penambangan bahan galian C melalui upaya reklamasi lahan, dan penyelesaian permasalahan kepadatan penduduk yang tinggi melalui upaya keseimbangan penduduk dan daya dukung lingkungan setempat. Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa konsep penataan permukiman kumuh yang cocok untuk dikembangan dalam penataan lingkungan yaitu Model Land Sharing, yaitu penataan ulang di atas lahan dengan tingkat kepemilikan masyarakat cukup tinggi.
Copyrights © 2018