SUSURGALUR
Vol 3, No 1 (2015)

Transformasi Konsep Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia: Dari Politik Dinasti ke Politik Pendidikan

Farisi, Mohammad Imam (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Feb 2016

Abstract

IKHTISAR: Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah produk politik kerajaan atau negara untuk membangun toleransi kehidupan beragama. Artikel ini menganalisis dan mendeskripsikan tentang pembelajaran konsep Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat dalam buku-buku teks IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di SD (Sekolah Dasar). Analisis menggunakan metode kualitatif-interpretif yang memfokuskan pada analisis isi “narasi-narasi tekstual” di dalam enam buku teks elektronik IPS-SD kelas I hingga VI SD dan MI (Madrasah Ibtidaiyah), yang telah dinilai dan ditetapkan kelayakannya oleh BSNP – KEMENDIKBUD RI (Badan Standar Nasional Pendidikan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) sebagai buku pegangan siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku-buku teks IPS-SD telah melakukan ekstrapolasi konseptual dan fungsional tentang konsep Bhinneka Tunggal Ika pada aspek sosial, ekonomi, budaya, dan seni di dalam kehidupan personal, keluarga, sekolah, masyarakat sekitar, dan negara-bangsa. Ia juga mampu mengubahnya dari sebuah doktrin politik kerajaan atau kenegaraan menjadi sebuah doktrin pendidikan; dan dari konsep ideologis untuk kepentingan politik kerajaan atau kenegaraan menjadi konsep pedagogis untuk kepentingan dan tujuan pendidikan kewarganegaraan.KATA KUNCI: Bhinneka tunggal ika, ekstrapolasi dan transformasi, doktrin politik kerajaan, ilmu pengetahuan sosial, siswa sekolah dasar, dan pendidikan kewarganegaraan.ABSTRACT: “The Transformation of Unity in Diversity Concept in Indonesia: From Politic of Dinasty to Politic of Education”. Unity in diversity is a political product of dynasty or state for building a religious tolerance. This paper analyses and describes on teaching the concepts of unity in diversity in the Social Studies textbooks at Elementary School, by using a qualitative-interpretive method. It focuses on to the content analyses of “textual narrations” in the six electronic textbooks of Social Studies at grade I to VI of Elementary School and MI (Islamic Elementary School), which have evaluated and justified by National Education Standards Agency, Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesian, as the student’s handbook. The results of analyses show that Social Studies textbooks at the Elementary School made conceptual and functional extrapolations about unity in diversity of social, economic, culture, and arts aspects in personal, family, school, surround community, and the nation-state live. It is also able to change of it from a dynasty or state political doctrine to the educational doctrine; and from an ideological concept for dynasty purposes to a pedagogical concept for citizenship education purposes.KEY WORD: Unity in diversity, extrapolation and transformation, kingdom political doctrine, social studies, elementary school students, and citizenship education.About the author: Dr. Mohammad Imam Farisi adalah Dosen Jurusan Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPBJJ-UT (Unit Pendidikan Belajar Jarak Jauh – Universitas Terbuka) Surabaya, Kampus C UNAIR (Universitas Airlangga) di Kota Surabaya 60115, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: imamfarisi@ut.ac.idHow to cite this article? Imam Farisi, Mohammad. (2015). “Transformasi Konsep Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia: Dari Politik Dinasti ke Politik Pendidikan” in SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, Vol.2(2), Maret, pp.129-146. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UBD Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, ISSN 2302-5808.   Chronicle of the article: Accepted (October 9, 2014); Revised (December 9, 2014); and Published (March 24, 2015).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

susurgalur

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

This journal, with ISSN 2302-5808, was firstly published on March 24, 2013, in the context to commemorate the BLA (Bandung Lautan Api or Bandung a Sea of Flames)’s Day in Indonesia. The SUSURGALUR journal has jointly been organized by the Lecturers of APB UBD (Academy of Brunei Studies, ...