Jurnal Anestesi Perioperatif
Vol 4, No 2 (2016)

Perbandingan Penilaian Visual Analog Scale dari Injeksi Subkutan Morfin 10 mg dan Bupivakain 0,5% pada Pasien Pascabedah Sesar dengan Anestesi Spinal

Fadinie, Wulan (Unknown)
Arifin, Hasanul (Unknown)
Wijaya, Dadik Wahyu (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2016

Abstract

Obat anestesi lokal dan opioid dapat disuntikkan langsung pada luka untuk mengurangi nyeri pascabedah. Penelitian bertujuan menilai intensitas nyeri menggunakan visual analog scale (VAS) dapat menjadi metode yang sangat efektif dalam penilaian nyeri pascabedah. Membandingkan nilai VAS pada saat istirahat dan batuk dari infiltrasi lokal morfin 10 mg dengan bupivakain 0,5% 2 mg/kgBB pada pascabedah sesar dengan metode uji klinis acak tersamar ganda pada 100 sampel. Kriteria inklusi adalah perempuan hamil, usia 20–40 tahun, dengan status fisik menurut American Society of Anesthesia (ASA) kelas I–II yang menjalani bedah sesar elektif dan emergensi di RSUP Haji Adam Malik, RSU dr. Pirngadi, RS Putri Hijau, RS Haji, dan RSU Sundari pada bulan Juli 2014. Sampel dibagi menjadi kelompok A dengan infiltrasi lokal morfin 10 mg dan kelompok B dengan infiltrasi lokal bupivakain 0,5% 2 mg/kgBB. Nilai VAS dianalisis secara statistik dengan Mann-Whitney. Nilai VAS lebih rendah pada kelompok A, yaitu 4,72 (SB=1,54) dibanding dengan kelompok B, yaitu 2,14 (SB=1,21). Simpulan, infiltrasi lokal morfin 10 mg lebih baik dibanding dengan bupivakain 0,5% 2 mg/kgBB.Kata kunci: Bupivakain, infiltrasi lokal, manajemen nyeri, morfin, visual analog scaleComparison of Visual Analog Scale Assestment of Subcutaneous Injection of 10 mg Morphine and 0.5% Bupivacaine in Post-Caesarean Section under Spinal AnesthesiaAbstractLocal anesthetic agent and opioid can subcutaneously be injected into the wound to reduce postoperative pain. This study was conducted to evaluate pain intensity using visual analog scale (VAS), which can be a very effective method of postoperative pain assessment, and to compare VAS when resting and coughing between local infiltration of 10 mg morphine and 2 mg/kgBW 0.5% bupivacaine after caesarian section. This study was a double blinded randomized clinical trial on 100 subjects. The inclusion criteria were pregnant women, aged 20–40 years, with physical ASA I–II status who underwent elective and emergency caesarean section in Haji Adam Malik Hospital, dr. Pirngadi Hospital, Putri HijauHospital, Haji Hospital, and Sundari Hospital during the period of July 2014. Subjects were divided into group A with 10 mg morphine infiltration and group B with 2 mg/kgBW 0.5% bupivacaine local infiltration. The resulting VAS scores were analyzed statistically using Mann-Whitney. ItLower VAS scores were found in group A 4.72 (SB=1.54) when compared to group B 2.14 (SB=1.21). In conclusion, local infiltration of 10 mg morphine is better compared to 2 mg/kgBW 0.5% bupivacaine.Key words: Bupivacaine, local infiltration, morphine, pain management, visual analog scale DOI: 10.15851/jap.v4n2.826

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jap

Publisher

Subject

Education Health Professions

Description

Jurnal Anestesi Perioperatif (JAP)/Perioperative Anesthesia Journal is to publish peer-reviewed original articles in clinical research relevant to anesthesia, critical care, case report, and others. This journal is published every 4 months with 9 articles (April, August, and December) by Department ...