Penilaian nilai ekonomi terumbu karang di perairan DPL Desa Mattiro Labangeng perlu dilakukan untuk melihat seberapa besar manfaat sumberdaya pada ekosistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai utility, nilai surplus konsumen dan nilai ekonomi terumbu karang berdasarkan rata-rata produksi perikanan tangkap pada perairan DPL Desa Mattiro Labangeng. Penilaian fungsi ekosistem terumbu karang sebagai penyedia produk tersebut secara ekonomi pada penelitian ini dengan menggunakan metode effect on production (EOP). Hasil penelitian menunjukkan nilai utility terhadap sumberdaya ikan pada perairan DPL Mattiro Labangeng lebih tinggi dari tahun sebelumnya (2008), yaitu sebesar Rp 42.635.910,51/ha/thn dengan konsumen surplus sebesar Rp 19.425.986,72/thn meningkat pada tahun 2010 sebesar Rp 52.084.390.18/ha/tahun dengan konsumen surplus 23.730.950.27/thn. Hal ini menunjukkan adanya kepuasan konsumen (nelayan) yang juga semakin tinggi.
Copyrights © 2014