Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap motivasi dan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Rancang bangun yang digunakan pada penelitian ini menggunakan cara potong lintang (cross sectional). Penelitian ini populasinya seluruh perawat di Ruang Airlangga RS Reksa Waluya Mojokerto sebanyak 23 perawat pelaksana. Sampelnya menggunakan simple random sampling dan didapatkan hasil sebanyak 19 orang menjadi sampel. Penelitian dilaksanakan di Ruang Airlangga rumah sakit Reksa Waluya Mojokerto tanggal 6 sampai 20 Juli 2012.Responden yang menilai gaya kepemimpinan kepala ruangan missionary sebanyak 6 orang. Hampir setengahnya memiliki motivasi tinggi yaitu 3 orang dan motivasi rendah 3 orang, serta memiliki penilaian kinerja baik sekali yaitu 2 orang dan yang kinerjanya baik berjumlah 4 orang.Gaya kepemimpinan bukan merupakan faktor utama yang mendasari motivasi seseorang menjadi rendah atau tinggi. Seorang pimpinan tidak mampu mengarahkan, menyalahkan keadaan bawahan yang kurang baik sehingga tidak muncul koreksi dari pekerjaan bawahan yang nantinya akan mengakibatkan seseorang menjadi statis dalam bekerja tanpa mengharapkan perubahan yang lebih baik. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi terhadap manajemen keperawatan khususnya tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan, motivasi dan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Kata kunci : gaya kepemimpinan, motivasi, kinerja
Copyrights © 2013