Pergeseran jenis penyakit telah banyak terjadi di Indonesia, dari penyakit infeksi dan menular menjadi penyakit degenaratif, yang salah satunya adalah penyakit ginjal kronik (PGK). Salah satu terapi pada penyakit ini adalah hemodialisis yang dapat dijalani pasien di sepanjang kehidupannya. Hal ini tentunya dapat berpengaruh selain pada kondisi fisik juga berpengaruh pada kondisi psikologis, yang lama kelamanaan akan membawa dampak pada kualitas hidup pasien. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk membahas efektifitas art therapy dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan psikologis pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode yang dipakai dalam tinjauan pustaka ini adalah mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian melalui database elektronik CINAHL, Nursing Referene Center, dan Science Direct. Kriteria artikel yang dipakai pada tinjauan pustaka ini adalah teks lengkap dan terbitan 2003-2014. Pasien dengan penyakit ginjal kronik harus dapat menerima kenyataan bahwa penyakit dan terapi hemodialisis akan dijalani sepanjang sisa kehidupannya. Hal ini tentunya membutuhkan mekanisme koping yang adaptif sehingga efek psikologis yang muncul tidak sampai mengganggu aktivitas hidup sehari-hari pasien. Art therapy sebagai salah satu jenis dari terapi komplementer dapat digunakan sebagai mekanisme koping adaptif dari pasien yang menjalani hemodialisis. Kesehatan psikologis akan sangat menentukan kualitas hidup seorang pasien. Fakta yang ada menunjukkan bahwa terjadi penurunan kualias hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis.Kata kunci : art therapy, depresi, hemodialisis, kualitas hidup, psikologis
Copyrights © 2015