Kasus kematian akibat gigitan anjing yang terjangkit rabies masih tergolong tinggi dan mengkhawatirkan, mengingat anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup di gemari oleh masyarakat. Memelihara binatang tidak menutup kemungkinan binatang tersebut akan terserang berbagai jenis penyakit, salah satunya penyakit rabies. Kurangnya pengetahuan pemilik dalam mengetahui gejala penyakit tersebut akan berakibat buruk terhadap pemilik dan juga peliharaannya. Maka pada penelitian ini dibangun sebuah sistem pakar yang dapat memberikan diagnosa penyakit rabies pada anjing berdasarkan gejala yang terlihat. Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah profile matching untuk menentukan nilai presentse rabies pada anjing melalui gejala yang dipilih. Dengan sistem ini masyarakat dapat mengetahui seberapa besar presentasi anjing terjangkit penyakit rabies.
Copyrights © 2018